Hikmah Siang: Sedang Tidak Semangat? Bacalah Kisah-Kisah Para Ulama

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Penyusun: Raehanul Bahraen

Semakin tinggi cita-cita seseorang, maka semakin sedikit waktu luangnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kita tidak berbicara tentang mereka yang tidak mempunyai cita-cita dan target, hidup lebih banyak MENGALIR SAJA dan kita tahu bahwa sesuatu yang mengalir saja pasti mengalir dari ATAS KE BAWAH.

Kita memang harus bersemangat, namun terkadang semangat itu pudar dan bahkan mengilang. Nah, salah salah satu cara agar kita bersemangat atau mengembalikan semangat yang pudar adalah dengan membaca kisah-kisah para Nabi, Orang Shalih dan para Ulama.

Yahya bin Abi Katsir rahimahullah berkata,

ولا يستطاع العلم براحة الجسد

“Ilmu tidak akan diperoleh dengantubuh yang santai (tidak bersungguh-sungguh)”[3)

Imam Syafi’i rahimahullah berkata,

“Tidak mungkin menuntut ilmu orang yang pembosan, merasa puas jiwanya kemudian ia menjadi beruntung, akan tetapi ia harus menuntut ilmu dengan menahan diri, merasakan kesempitan hidup dan berkhidmat untuk ilmu, maka ia akan beruntung.”[4]

Kisah-kisah keteladanan disukai oleh ulama daripada sekedar teori

Imam Abu Hanifah berkata,

“Kisah-kisah (keteladanan) para ulama dan duduk di majelis mereka lebih aku sukai dari pada kebanyakan (masalah-masalah) fikh, karena kisah-kisah tersebut (berisi) adab dan tingkah laku mereka (untuk diteladani)” [1]

Demikianlah para ulama menerangkan bahwa terkadang membaca kisah-kisah para nabi, orang shalih dan ulama lebih disukai daripada mempelajari teori, karena mereka adalah praktek nyata dari teori yang dipelajari. Kemudian jika kira merasa futur/sedang tidak semangat dalam beragama maka salah satu cara agar semangat lagi adalah dengan melihat dan membaca kembali kisah-kisah mereka.

BACA selengkapnya di muslim.or.i

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *