Waduh!! 3 Kebiasaan di Dalam Mobil Ini Ternyata Bisa Mengancam Nyawa, Beberapa Tahun Lagi Bakal Kerasa Efek Fatalnya

Kebiasaan di Dalam Mobil
Air Mineral di Dalam Mobil/Ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Ternyata, ada banyak dari kita yang sering melakukan kesalahan saat berada di dalam mobil.

Kesalahan ini serasanya sepele, tapi efeknya bisa fatal banget.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sayangnya, 3 kebiasaan ini justru sering banget dilakukan orang Indonesia, lo.

Dalam jangka waktu pendek efeknya mungkin tak terlihat.

Tapi tunggu beberapa tahun lagi, kebiasaan ini bisa sampai mengancam nyawa.

Makanya, penting banget untuk tahu dan memberi tahu keluarga soal 3 kebiasaan berbahaya di dalam mobil ini.

Anda harus catat baik-baik.

1. Meninggalkan Air Mineral di Dalam Mobil

Saat dalam keadaan mati, bagian dalam mobil akan menjadi panas.

Meninggalkan air kemasan di dalam mobil mati adalah suatu kesalahan, dan sebaiknya air kemasan tersebut tidak diminum lagi.

Sangat berbahaya minum air kemasan yang tertinggal di dalam mobil.

University of Florida mengadakan studi baru dengan meneliti 16 merek air minum kemasan. Hasil yang ditemukan dalam rekomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA), saat ini air kemasan mengandung bisphenol A (BPA) yang aman.

BPA adalah zat yang disinyalir dapat memicu karsinogenik.

Para peneliti mengadakan studi baru juga yang mengamati, bahwa air kemasan yang ditinggalkan di dalam mobil selama 4 minggu dengan suhu 70°C tetap aman.

Namun, tentunya merupakan hal yang buruk jika Anda menemukan air kemasan dalam mobil, kemudian Anda langsung meminumnya.

Sementara Anda sendiri tidak tahu seberapa lama air kemasan itu berada di dalam mobil.

Dikutip dari laman Realsimple.com, saat Anda memarkirkan mobil di lahan parkir yang berada di bawah sinar matahari, panas di dalam mobil bisa mencapai antara 55°C-80°C.

Botol yang digunakan untuk air kemasan terbuat dari polyethylene terephthalate (PET), bahan yang digunakan untuk banyak kemasan makanan dan minuman karena ringan, tahan lama, dan anti pecah.

Ketika plastik yang terbuat dari PET dipanaskan akan melepaskan zat kimia BPA.

Beberapa ahli mengatakan, bahwa terlepasnya zat kimia BPA dapat mempengaruhi kadar hormon dengan meniru estrogen.

Selain itu, juga dapat memicu risiko kesehatan jika Anda terpapar dalam jumlah yang cukup tinggi.

“Jika Anda menyimpan air cukup lama, mungkin ada kekhawatiran,” Ujar pemimpin studi, Lena Ma dalam siaran pers.

Saat Anda menemukan air kemasan tertinggal di dalam mobil, yang sebaiknya Anda lakukan adalah membuangnya atau menggunakannya untuk menyiram tanaman.

2. Tidur di Dalam Mobil Saat AC Menyala

Tidur di Dalam Mobil saat ac menyala

Mengantuk saat mengendarai mobil menjadi kondisi yang rentan terjadi pada banyak pengemudi.

Mengendarai mobil perjalanan jauh atau sedang menunggu seseorang di dalam kendaraan menjadi hal yang membosankan bagi pengemudi.

Alhasil banyak yang memilih kabin mobil untuk tidur atau beristirahat.

Dengan menghidupkan AC, kabin mobil menjadi tempat nyaman dan sejuk untuk tidur.

Namun, ada bahaya yang mengintai dari kebiasaan tersebut.

Telah banyak kejadian korban yang kehilangan nyawa saat tidur di dalam mobil dengan AC yang menyala.

Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan jika tidur di mobil saat AC mati akan membuat seseorang kehilangan nyawa adalah sebuah fakta.

“Kematian seseorang bisa terjadi karena keracunan gas CO yang terkonsentrasi di dalam kabin kendaraan,” kata Marcell baru- baru ini pada Kompas.com.

Gas CO adalah gas karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan.

Jika terlalu banyak menghirup gas ini, akan membuat pernapasan seseorang bermasalah dan keracunan.

Marcell menjelaskan keracunan gas yang terjadi saat seseorang tidur di dalam mobil dapat terjadi bila ada kebocoran gas buang masuk kedalam kabin.

Jika seseorang tidur di dalam mobil akan keracunan CO, lalu membuat oksigen di dalam tubuh menjadi minim.

Alhasil ini dapat menyebabkan beberapa dampak berbahaya.

Mulai dari kelesuan, mengantuk, kebingungan, detak jantung cepat, kelelahan, mual, muntah, pingsan, kejang dan keadaan parahnya adalah kematian.

Ini sangatlah berbahaya dan tidak bisa dianggap remeh.

Namun banyak masyarakat sering melakukan kecerobohan yang sangat merugikan dan fatal ini Maka dari itu sangat dihimbau agar tidak tidur dalam mobil saat keadaan AC nyala.

Kalau memang ingin tidur di dalam mobil, pengendara harus mematikan AC.

“ Kalau ingin tidur di dalam mobil, harus pastikan di tempat aman dan buka jendela selebar 5cm,” kata Marcell.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *