Gus Baha: Orang Meninggal dan Punya Hutang? Ini Nasibnya di Akhirat Kelak!

Nasib Orang Meninggal dan Punya Hutang di akhirat kelak
Gus Baha, Foto: ilustrasi/hajinews.id
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Dalam Islam kita tidak boleh menunda-nunda dalam membayar hutang kata Gus Baha.

Gus Baha dalam kajiannya mengatakan, setiap Muslim diwajibkan membayarkan hutang sesuai dengan waktunya. Setiap hutang-piutang kata Gus Baha, yang diberi dan memberi harus mencatatnya agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Selain itu kata Gus Baha, orang yang telah meminjam uang atau memiliki hutang, harus memiliki niat yang besar untuk mengembalikannya.Banyak yang bertanya, bagaimana nasib seseorang yang memiliki hutang kemudian ia meninggal.Berikut ini penjelasan K. H. Ahmad Bahauddin atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha mengenai nasib orang yang memiliki hutang.Melansir dari kanal Youtube El Yeka dengan berjudul ‘Solusi Hutang yang Tak Terbayar’, Gus Baha menjelaskan tentang hukum hutang orang yang sudah meninggal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia menjelaskan, hutang piutang sama sekali tidak boleh disepelekan.

Meskipun ia mati dalam perang dan sebagai jihad, hutang tetap akan dihisab oleh Allah SWT saat di akhirat kelak.

Lalu, jika yang berhutang sudah meninggal, apa yang harus dilakukan oleh keluarga yang masih hidup untuk menutupi hutang tersebut?

Solusi yang diberikan Gus Baha dikutip dari salah satu hadist shahih, simak penjelasannya berikut.

“Misalnya di dunia Anda punya hutang yang banyak, entah untuk kebaikan atau untuk yang lain, pokoknya hutang banyak terus ingin tobat,” kata Gus Baha.

Ia menegaskan terlebih dahulu, jika dosa hutang itu kemungkinan dimaafkan itu sangat kecil.

“Saya ajari Anda, kemungkinan dimaafkan itu kecil ketika hutang banyak, meskipun ketika meninggal ditanya ‘yang punya salah Anda ampuni ya, kalau punya hutang dibebaskan ya’,” sambung Gus Baha.

Solusi yang diberikan Gus Baha, orang yang punya hutang benar-benar seorang yang sholeh.

“Nah, caranya begini, ini ada di hadits shahih. Yang penting Anda jadi kekasih Allah dulu, jadi orang benar dulu,” kata Gus Baha.

“Hutangmu kalau bisa, dibayar, kalau terpaksa tidak bisa bayar, ya biarkan, memang gak bisa kok,” ujar murid Mbah Moen itu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *