Kisah Abu Nawas: Jual Arak Sehingga Sang Raja Marah Besar, Begini Caranya Dia Lolos dan Raja Pun Tertawa

Jual Arak Sehingga Sang Raja Marah Besar
Jual Arak Sehingga Sang Raja Marah Besar. Foto/ilustrasi: arak Bali/ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Selalu ada cara yang dilakukan oleh Abu Nawas untuk tidak dimarahi oleh Raja Harun Ar Rasyid.

Setiap perbuatan yang dilakukan pasti ada saja kesalahan yang membuat sang raja marah. Namun Bukan Abu Nawas, jika tidak bisa membuat sang raja menjadi marah karena perbuatan Abu Nawas. Abu Nawas sendiri menjadi terkenal karena puisinya yang jenaka dan lucu, tidak berhubungan dengan tema-tema tradisional seperti tema padang pasir.Tetapi juga berbicara tentang kehidupan kota dan menyanyikan kegembiraan meminum anggur, serta cinta dari anak laki-laki muda dengan humor nakal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dikutip dari youtube Abot Story menceritakan sang raja marah besar karena kedapatan Abu Nawas menjual arak.

Suatu saat Abu Nawas kepergok membawa botol arak berwarna merah, sang raja menegurnya.

Namun Abu Nawas menyangkal kalau dia membawa arak, ia menyebutnya air susu yang pemalu.

Kecerdasan Abu Nawas benar-benar menghibur Raja Harun Ar Rasyid.

Suatu ketika sang raja murka melihat pekerjaan pengawal kerajaan tidak beres, setelah diselidiki, para pengawal itu mabuk-mabukan.

“Wahai para pengawalku semua, sudah sering ku ingatkan kau jangan sering mabuk-mabukan,”ujar Raja Harun Ar Rasyid.

Para pengawal terlihat gemetar, mereka menunduk, tidak berani menatap wajah sang raja karena merasa bersalah.

“Ceritakan kepada ku, dari mana kalian mendapatkan arak itu,”tanya sang raja.

Untuk beberapa saat para pengawal itu tidak mau mengaku, namun setelah raja Harun Ar Rasyid membentak, para pengawal pun mengaku.

“Abu Nawaslah yang membawa arak itu, kami juga diajari mabuk-mabukan olehnya,”ujar salah seorang pengawal.

“Cepat bawa Abu Nawas kehadapan ku sekarang juga, kalau tidak kalian yang akan menerima hukuman dari ku,”ujar sang raja.

Keesokan harinya para pengawal itu mendatangi rumah Abu Nawas yang sangat sederhana.

Sesampainya dirumah Abu Nawas salah seorang pengawal berkata “Bawalah botol ini dan katakan ini semua atas perintahmu,”.

“Tunggu dulu, dengan minuman arak ini aku pasti dihukum oleh raja,”kata Abu Nawas.

“Jika engkau lolos dari hukuman raja, aku akan memberimu sejumlah dinar,” ucap sang pengawal.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *