Hajinews.id – Selalu ada cara yang dilakukan oleh Abu Nawas untuk tidak dimarahi oleh Raja Harun Ar Rasyid.
Dikutip dari youtube Abot Story menceritakan sang raja marah besar karena kedapatan Abu Nawas menjual arak.
Suatu saat Abu Nawas kepergok membawa botol arak berwarna merah, sang raja menegurnya.
Namun Abu Nawas menyangkal kalau dia membawa arak, ia menyebutnya air susu yang pemalu.
Kecerdasan Abu Nawas benar-benar menghibur Raja Harun Ar Rasyid.
Suatu ketika sang raja murka melihat pekerjaan pengawal kerajaan tidak beres, setelah diselidiki, para pengawal itu mabuk-mabukan.
“Wahai para pengawalku semua, sudah sering ku ingatkan kau jangan sering mabuk-mabukan,”ujar Raja Harun Ar Rasyid.
Para pengawal terlihat gemetar, mereka menunduk, tidak berani menatap wajah sang raja karena merasa bersalah.
“Ceritakan kepada ku, dari mana kalian mendapatkan arak itu,”tanya sang raja.
Untuk beberapa saat para pengawal itu tidak mau mengaku, namun setelah raja Harun Ar Rasyid membentak, para pengawal pun mengaku.
“Abu Nawaslah yang membawa arak itu, kami juga diajari mabuk-mabukan olehnya,”ujar salah seorang pengawal.
“Cepat bawa Abu Nawas kehadapan ku sekarang juga, kalau tidak kalian yang akan menerima hukuman dari ku,”ujar sang raja.
Keesokan harinya para pengawal itu mendatangi rumah Abu Nawas yang sangat sederhana.
Sesampainya dirumah Abu Nawas salah seorang pengawal berkata “Bawalah botol ini dan katakan ini semua atas perintahmu,”.
“Tunggu dulu, dengan minuman arak ini aku pasti dihukum oleh raja,”kata Abu Nawas.
“Jika engkau lolos dari hukuman raja, aku akan memberimu sejumlah dinar,” ucap sang pengawal.