Gus Baha: Orang yang Banyak Kebutuhan itu Sebenarnya Banyak kebodohannya

Orang yang Banyak Kebutuhan
Gus Baha, Foto/ilustrasi: ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id –  Kehidupan memberikan kita ambisi untuk meraih kebahagiaan dengan memenuhi apa saja yang kita butuhkan.

Standar kebahagiaan bagi setiap orang sangatlah berbeda tergantung cara pandangnya memahami kehidupan.Ada yang memahami kebahagiaan dengan cara meraih semua apa saja yang dia butuhkan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tapi ada saja orang yang mampu memaknai kebahagiaan meski yang dibutuhkan tak didapatkan.

Kadang manusia butuh pengakuan dengan menunjukkan segala fasilitas yang dia butuhkan terpenuhi.

Bahkan tak jarang itu menjadi bagian dari pengakuan eksistensinya terhadap orang lain atas capaian yang di raih sebagai simbol kesuksesan.

Menanggapi hal tersebut Gus Baha menjelaskannya di akun tiktok @peci_putihh.

“Orang yang untuk mempertahankan eksistensinya butuh banyak hal, dengan yang tidak butuh banyak hal itu pinter mana?,” tanya Gus Baha.

Kemudian Gus Baha melemparkan pertanyaan sebagai pembanding dalam melihat urgensi dari kebutuhan.

“Orang yang bahagianya nunggu jadi doktor, nunggu jadi kiai besar, kiai viral dengan yang bahagia cukup dengan ngopi, itu pinter mana?,” tanya Gus Baha.

Setelahnya Gus Baha memberikan pertanyaan lagi sebagai upaya menjawab perihal seberapa pentingnya kebutuhan.

“Tapi kalau di balik pertanyaannya orang yang taunya nikmat hanya kopi, dengan nikmat yang banyak pinter mana?,” tanya Gus Baha lagi.

Gus Baha melanjutkan dengan mengatakan makanya Mbah Moen itu kalau guyon itu lucu, katanya saya itu kasian sama orang desa masuk surga, orang desa makanan enak itu cuma kopi sama rokok, surga itu hanya menuruti yang diinginkan.

“Itu guyon, tapi menjadi pikiran kita bahwa orang yang banyak kebutuhan itu sebenarnya banyak kebodohannya karena menggantungkan kebahagiannya dengan banyak hal,” tegas Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan makanya Imam Syafi’i berkata kecukupan adalah berusaha sebanyak mungkin, banyak hal tidak kamu butuhkan?

Jadi menurut Gus Baha kecukupan adalah tetap berusaha namun bukan untuk memenuhi semua kebutuhan.

“Bukan memenuhi semua kebutuhan kamu,” tegas Gus Baha.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *