Humor Gus Dur: Strategi Minta Ayam Gratis di Pasar

Strategi Minta Ayam Gratis di Pasar
Gus Dur. Foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid atau kerap disapa Gus Dur diketahui kerap melontarkan humor nan segar. Humor ini biasanya untuk memecahkan ketegangan di situasi dan kondisi perpolitikan kala itu.

Salah satunya adalah kisah yang dilansir buku ‘Gus Dur dalam Obrolan Gus Mus’ karya KH. Husein Muhammad.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Alkisah, saat di Kairo Gus Dur pernah memasak sop ceker dan jeroan ayam. Gus Dur pun pergi sendiri ke pasar pada sore hari. Di sana, dia mencari penjual ayam potong. Lalu ia meminta ceker, sayap, kepala, dan jeroan.

Namun, tidak diketahui apakah ini kisah nyata atau sekedar humor Gus Dur saja. Gus Dur tahu kalau bagian-bagian tubuh ayam seperti ceker, sayap, dan kepala biasanya akan dibuang. Jadi ia bisa mendapatkannya secara gratis.

“Untuk apa, ya sayyidi?,” tanya penjual ayam potong itu.

”Untuk makanan kucing di rumah,” jawab Gus Dur sambil berusaha keras menahan tawa.

”Lakin Inta ta’khudz Kitir Awi (Tapi Anda kok mintanya banyak sekali),” kata si penjual ayam di Mesir itu.

”’Aiwah, alasyan Itat Kitsir awi’ (Ya, karena kucingnya banyak sekali),”jawab Gu s Dur dengan kalem dan menahan tawa.

Akhirnya, si penjual ayam memberikan berbagai bagian tubuh ayam yang biasanya dibuang tersebut pada zaman itu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *