Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Politikus senior Nasdem Zulfan Lindan menanggapi pernyataan dari Refly Harun soal para jendral yang merasa keberatan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jika menjadi calon wakil presiden (cawapres) bersama calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan.
Hal itu ditanggapi Zulfan Lindan dalam akun YouTube pribadi milik Refly Harun. Dalam videonya, Zulfan Lindan mengatakan soal pendekatan dari AHY.
“Jadi begini, pendekatan itu kita bisa, ditiadakan juga nggak bisa. Tetapi kan bisa diminimalisir. Misalnya begini, AHY kita katakanlah berhenti mayor. Kira-kira dia bintang 1 lah. Nah teman-temannya juga yang satu angkatan sama dia atau generasi di bawah dia, kan juga naik,” tutur Zulfan Lindan dalam akun YouTube pribadi milik Refly Harun, Jumat (28/10).
Lanjut, Zulfan Lindan mengungkapkan soal AHY sebagai pimpinan. Zulfan Lindan juga kerap membandingkannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.”
Merindukan juga ini AHY menjadi pimpinan. Sementara kalau kita bicara Andika, teman-temannya kan udah pensiun semua. Artinya apa, efeknya itu kecil,” ujar Zulfan Lindan.
Selain itu, Zulfan Lindan menegaskan bahwa AHY punya efek yang luar biasa di Pilpres 2024.
“Kalau AHY itu efeknya pasti besar. Anak muda, kemudian teman-temannya masih aktif semua di angkatan. Bukan hanya Angkatan Darat, di Polri, di mana-mana itu sangat besar untuk memenangkan Pilpres ini,” papar Zulfan Lindan.
Sebelumnya, Refly Harun melontarkan pernyataan soal para jenderal yang kerap merasa keberatan jika AHY jadi cawapres.
“Kan banyak kalangan misalnya Jenderal yang merasa keberatan kalau AHY yang jadi wakil presiden,” ucap Refly Harun.
Sumber: wartaekonomi
