Hikmah Pagi: Rajin Ibadah Tapi Masuk Neraka

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu beliau berkata: “pernah ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam :

يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ فُلاَنَةً تَقُوْمُ اللَّيْلَ وَ تَصُوْمُ النَّهَارَ وَ تَفْعَلُ وَ تَصَدَّقُ وَ تُؤْذِي جِيْرَانَهَا بِلِسَانِهَا ؟ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: لاَ خَيْرَ فِيْهَا هِيَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

_“Wahai Rasulullah, sesungguhnya si Fulanah suka shalat malam, suka puasa di siang hari, suka mengerjakan (berbagai kebaikan) dan bersedekah, hanya saja ia suka *mengganggu para tetangganya dengan lisannya?”* Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Tidak ada kebaikan padanya, dia termasuk penghuni neraka.”_ [HR. Bukhori, al-Adab al-Mufrod 119, Ahmad II/ 440, al-Hakim 7384 dan Ibnu Hibban. Shahih oleh al-Albaniy, lihat Shahiih al-Adab al-Mufrad 88 dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahihah 190)]

Dalam hadits diatas disebutkan bahwa meskipun seseorang dikenal mengerjakan jenis banyak amalan ibadah seperti mengerjakan sholat malam, puasa sunnah dan banyak bersedekah dan amalan-amalan kebaikan lainnya. Tetapi jika dia *tidak dapat mengendalikan lisannya berupa ucapan dusta, celaan, makian, hinaan, menyebarkan aib saudaranya, mengghibah saudaranya, namimah (mengadu domba) dan lain sebagainya, maka tempat yang pantas untuknya adalah neraka.* Meskipun banyak dia beramal sholeh.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Berapa banyak Anda lihat orang yang mampu menjaga dari perbuatan keji dan kezhaliman, sementara itu lisannya mencela (menjatuhkan) kehormatan orang-orang yang masih hidup dan juga orang-orang yang telah mati, tanpa peduli sedikitpun tentang apa yang ia ucapkan.” (Ad-Da’ wa ad-Dawa’ halaman 191)

Repost : Shahihfiqih

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *