Islam Moderat Harus Terus Disampaikan di Medsos

Islam Moderat
MEMBUKA HALAQAH: Wagub Taj Yasin Maimoen membuka Halaqah Ulama ‘’Menyiapkan Perempuan Ulama di era Digital’’ di Hotel Siliwangi Jl Mgr Soegijopranoto Semarang, Jumat (28/10)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



SEMARANG, Hajinews.id – Istri Wakil Gubernur Jateng Hj Nawal Arofah Taj Yasin mengatakan, dakwah Islam moderat harus terus menerus disampaikan secara massif dan terukur melalui media sosial (medsos). ‘’Peran menghadirkan pemahaman keagamaan yang moderat (moderasi-toleransi beragama) di media sosial,’’ kata Ning Nawal saat menjadi pembicara Halaqah Ulama ‘’Kontribusi Perempuan Ulama Dakwah di Era Digital’’ di Hotel Siliwangi Jalan Mgr Soegijopranoto, Semarang, Jumat (28/10).

Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Jawa Tengah Hj Munawaroh Nurhadi menjelaskan, halaqah menghadirkan pembicara Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji, Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko M.Kom, Praktisi Medsos Fikri Shofin Mubarok, Sekretaris Umum MUI Jateng KH Muhyidin dan Hj Zuhar Mahsun. Diikuti perempuan ulama utusan MUI Kabupaten/Kota se-Jateng.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Nawal Arofah, perempuan ulama mempunyai peran transformasi pemahaman mengenai agama sebagai rahmat (membawa solusi & manfaat, bukan sumber masalah) di media sosial. ‘’Peran menghadirkan narasi-narasi keagamaan yang obyektif mengenai Islam dan perlindungan hak-hak perempuan di media sosial,’’ katanya.

Melalui Medsos berperan menghadirkan narasi-narasi keagamaan yang damai, menanamkan nilai cinta kasih dan

menampilkan Islam Ahlussunnah wa al jama’ah sebagai cara mengikis hoax, fitnah, ujaran kebencian, intoleransi, propaganda, di media sosial.

Nawal mengajak memperbanyak kehadiran dan pengaruh perempuan ulama di media sosial. Meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri para perempuan ulama dalam menggunakan media sosial untuk berdakwah. Dia juga mendorong kebangkitan ulama perempuan Indonesia melalui media sosial.

Tangguh dan Berilmu

Wagub Taj Yasin Maimoen ketika membuka Halaqah mengatakan, Islam memiliki banyak tokoh perempuan inspiratif yang mempengaruhi sejarah dunia. Mereka berpengaruh dalam berbagai aspek. Mulai dari aspek politik, ekonomi, sosial, hingga pendidikan.

Salah satu perempuan yang menjadi inspirasi adalah Khadijah, istri Nabi Muhammad. Khadijah merupakan perempuan berilmu, berakhlak baik dan cerdas berbisnis. Khadijah menjadi salah satu pedagang paling sukses dan dikenal di Mekah karena kejujuran dan kebaikannya.

Tokoh lainnya adalah Ummu Salamah yang cerdas dan matang dalam memahami persoalan  dan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Hal itu ditunjukkan pada peristiwa Hudaibiyah, manakala Rasulullah Saw memerintahkan para sahabatnya untuk menyembelih qurban selepas terjadinya perjanjian dengan pihak Quraisy.

Kemudian, siapa yang tidak kenal dengan Imam Syafi’i, seorang imam yang hafalannya luar biasa? Idris, ayahanda Imam Syafi’i, meninggal dunia saat dia masih kecil. Oleh karena itu, Syafi’i dibesarkan ibunya. Ibunya bekerja keras untuk membesarkan Syafi’i sendirian. Dia berusaha mengajarkan putranya dengan kebaikan, hingga akhirnya tercetak pemuda yang mencintai ilmu. Tokoh-tokoh itu hendaknya bisa menjadi panutan bagi para perempuan.

“Maka dari itu, halaqah ini untuk menyiapkan, kalau melihat seperti itu, bahwa perempuan-perempuan itu juga harus memiliki ketangguhan, keilmuan,” tuturnya.

Perempuan, lanjut Wagub, adalah madrasah pertama (madrasatul ula) bagi anak-anaknya. Apabila tidak cukup punya ilmu, bagaimana mereka bisa mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang berkualitas? “Maka ketika pandemi Covid 19, bayangkan banyak orang tua yang bingung. Ya karena itu tadi, nggak mau belajar. Tidak mau mengikuti. Coba bayangkan kalau perempuan-perempuan atau ibu-ibu itu memiliki keilmuan atau kecerdasan yang mumpuni, semua itu bisa dihandle karena disampaikan bahwa ibu adalah madrasah bagi anak,” jelasnya.

Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji mengajak para perempuan ulama lebih aktif dan massif menggunakan media sosial untuk berdakwah. Bersamaan dengan itu untuk membekali kaum ibu dengan pengetahuan teknologi media sosial agar mereka paham bagaimana Teknik-teknik menggunakan media sosial.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *