1.000 Murid TK Se-Kota Semarang Ikuti Manasik

1.000 Murid TK Se-Kota Semarang Ikuti Manasik
MELEPAS BALON: Ketua Pengurus Cabang Muslimat Kota Semarang Hj Muslimatin Djatmiko didampingi Ketua PCNU Kota Semarang Dr KH Anasom M.Hum dan Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Kota Semarang Hj Imaroh Agus Fathuddin melepas balon menandai pelaksanaan Manasik Haji untuk 1.000 Murid TK Tarbiyatul Atfal se-Kota Semarang.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



SEMARANG, Hajinews.id – Sebanyak 1.000 murid TK Tarbiyatul Atfal se-Kota Semarang mengikuti manasik haji di pelataran Asrama Haji Islamic Centre, Manyaran, Semarang, kemarin. Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Kota Semarang Hj Imaroh Agus Fathuddin menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rutin Kerjasama YPMNU dengan

Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Nahdlatul Ulama (IGTKMNU).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Keceriaan dan kegembiraan tampak tergambar di wajah anak-anak yang polos itu. Murid laki-laki memakai dua helai kain putih dan murid perempuan memakai busana muslim serba putih. Dibimbing para guru mereka melakukan tawaf mengelilingi miniatur kakbah tujuh kali dan lari-lari kecil dari bukit Safa-Marwa.

Upacara pembukaan manasik haji ditandai pelepasan balon oleh Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Semarang Hj Muslimatin Djatmiko. Hadir pada kesempatan itu Ketua PCNU Kota Semarang Dr KH Anasom M.Hum, Ketua IGTKMNU Hj Alif Wahdah SAg dan Habibil Huda mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.

Ketua Muslimat Hj Muslimatin Djatmiko mengatakan, buat anak-anak kegiatan manasik sangat menggembirakan. Ibadah rukun Islam kelima dikenalkan sejak dini kepada murid-murid TK. Sehingga ketika kelak dewasa mereka sudah bisa membayangkan bercita-cita untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah dan Madinah. ‘’Jadi Muslimat melalui YPM dan IGTKMNU sedang menanamkan akhlak sekaligus ibadah kepada murid TK sejak dini,’’ katanya.

Ketua PCNU Dr KH Anasom M.Hum menyatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Dengan bekal kegiatan manasik haji sejak TK, memori anak-anak sangat kuat untuk mengingat kegiataan ceria melakukan manasik haji. ‘’Namanya anak-anak, ada yang menangis, ada yang tertawa, ada yang lari-lari sendiri. Biarkan mereka bermain dengan dunianya sendiri. Orang tua dan para guru tinggal mengawasi membimbing dan mengarahkan,’’ katanya.

Ketua YPMNU Hj Imaroh Agus Fathuddin menjelaskan, selama setahun lebih kegiatan manasik haji bagi murid TK Tarbiyatul Atfal tidak dilakukan karena pandemic Covid-19. ‘’Alhamdulillah sekarang sudah longgar kembali,’’ katanya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *