Mereka menjawab bahwa kalau ada kotoran maka pasti ada untanya, kalau ada bekas telapak kaki pasti ada yang pernah lewat.
Oleh karena itu, mereka menyimpulkan bahwa kalau sekarang ini ada alam, maka berarti ada penciptanya.
“Imam Al Asy’ari pun menyimpulkan bahwa hal ini sudah cukup menjadi pendapat menemukan Allah Swt,” ungkap Gus Baha.
“Dengan demikian,” lanjut Gus Baha, “iman itu bisa diyakini oleh orang yang pandai dan orang yang bodoh sekalipun.”
“Kalau menurut orang pintar itu rumit. Mau menikah saja alasannya rumit. Menurutnya, manusia itu butuh keseimbangan, butuh menyalurkan hasrat biologis. Itu terlalu rumit,” kata Gus Baha.
“Kalau orang bodoh tidak seperti itu,” sambung Gus Baha.
“Menurutnya, kalau mau menikah, ya, tinggal menikah saja. Ayam saja punya pasangan, kok,” jelas Gus Baha mencontohkan dengan canda.
Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari pengajiannya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***