๐ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
ู ููู ุณููููู ุทูุฑููููุง ููููุชูู ูุณู ููููู ุนูููู ูุงุ ุณูููููู ุงูููู ูููู ุจููู ุทูุฑููููุง ุฅูููู ุงููุฌููููุฉ
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga dengan ilmu tersebut.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
โก๏ธ Hadits yang mulia ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah amalan yang mulia dan dicintai Allah subhanahu wa ta’ala, sehingga Allah ‘azza wa jalla akan memudahkan orang yang mengamalkannya untuk masuk surga.
๐ Oleh karena itu Al-Imam Ahmad rahimahullah berkata,
ุงูุนูู ูุง ููุนูุฏูู ุดูุก ูู ู ุตุญุช ููุชู ูุงููุง: ูููู ุชุตุญ ุงูููุฉ ูุง ุฃุจุง ุนุจุฏ ุงูููุ ูุงู: ูููู ุฑูุน ุงูุฌูู ุนู ููุณู ูุนู ุบูุฑู
โMenuntut lmu tidak dapat ditandingi oleh amalan sunnah apa pun bagi orang yang niatnya benar. Mereka bertanya; Bagaimana benarnya niat wahai Abu Abdillah? Beliau menjawab: Seorang yang menuntut ilmu itu meniatkan untuk mengangkat kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.โ [Kitabul โIlmi libnil โUtsaimin rahimahullah, hal. 22]
๐ Sebagian ulama berkata,
ุงูุนูู ุตูุงุฉ ุงูุณุฑ ูุนุจุงุฏุฉ ุงูููุจ
โIlmu adalah sholat yang tersembunyi dan ibadah hati.โ [Hilyah Thalibil โIlmi (dicetak bersama Al-Majmuโah Al-โIlmiah), hal. 141]
โ๏ธMaka hendaklah yang diperhatikan pertama sekali oleh seorang Penuntut ilmu adalah keikhlasan niat, semata-mata karena Allah ‘azza wa jalla. Apabila rusak niatnya maka amalan yang agung ini berubah menjadi bencana baginya.
๐ Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
ู ููู ุทูููุจู ุงููุนูููู ู ููููุฌูุงุฑููู ุจููู ุงููุนูููู ูุงุกู ุฃููู ููููู ูุงุฑููู ุจููู ุงูุณููููููุงุกู ุฃููู ููุตูุฑููู ุจููู ููุฌูููู ุงููููุงุณู ุฅููููููู ุฃูุฏูุฎููููู ุงูููููู ุงููููุงุฑู
โBarangsiapa menuntut ilmu untuk menandingi para ulama, atau mendebat orang-orang bodoh, atau memalingkan pandangan-pandangan manusia kepadanya, maka Allah akan memasukkannya ke neraka.โ [HR. At-Tirmidzi dari Kaโab bin Malik radhiyallahuโanhu, Shahih At-Targhib: 106]
๐ Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam juga bersabda,
ู ููู ุชูุนููููู ู ุนูููู ูุง ู ูู ููุง ููุจูุชูุบูู ุจููู ููุฌููู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ูุงู ููุชูุนููููู ููู ุฅููุงูู ููููุตููุจู ุจููู ุนูุฑูุถูุง ู ููู ุงูุฏููููููุง ููู ู ููุฌูุฏู ุนูุฑููู ุงููุฌููููุฉู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู
โBarangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya diharapkan dengannya wajah Allah โazza wa jalla, tetapi ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan sedikit dari kenikmatan dunia maka ia tidak akan mencium bau surga pada hari kiamat.โ [HR. Ahmad, Abu daud, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah radhiyallahuโanhu, Shahih Ath-Targhib: 105].