Astagfirullah! Bikin Gila? Larangan Tidur Setelah Ashar

Larangan Tidur Setelah Ashar
Larangan Tidur Setelah Ashar. Foto: Unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idInilah larangan tidur setelah ashar menurut Islam, benar akan membuat gila?

Tidur adalah salah satu kegiatan yang sangat diperlukan oleh manusia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lewat tidur manusia bisa kembali segar dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari.

Tidur merupakan sebuah kebutuhan bagi tubuh sehingga wajib untuk dilaksanakan agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Bahkan dalam Islam, ibadah sunnah atau waktu sepertiga malam itu dilakukan setelah istarahat atau tidur.

Waktu tidur pada umumnya dilakukan pada malam hari, namun ada juga di waktu siang hari.

Dalam Islam, ada waktu-waktu yang boleh tidur di siang hari tapi ada pula yang dilarang.

Ada beberapa momen waktu yang dilarang tidur karena bisa berdampak pada kesehatan dan psikis jika tetap dilakukan.

Rasulullah SAW sendiri tidak melarang tidur di siang hari, asal tidak pada waktu yang dilarangnya.

Inilah 4 waktu dilarang untuk tidur, salah satunya setelah ashar.

1. Tidur setelah fajar

Tidur di waktu fajar atau setelah subuh cukup dilarang karena memiliki efek yang negatif dalam kehidupan.

Tidur di pagi hari setelah subuh disebut tidur ‘Ailulah’

Bagi orang yang biasa melaksanakan tidur di waktu ‘Ailulah maka akan mewariskan lupa.

Maka dari itu, tidur di waktu seperti ini sangat dihindari karena akan berdampak buruk pada kehidupan.

2. Tidur di waktu dhuha

Waktu dhuha sekitar 07.00 – 10.30 merupakan waktu yang dilarang untuk tidur.

Bagi yang biasa tidur di waktu tersebut maka disebut Ghoilulah yang mana akan mewariskan kehidupan yang faqir.

3. Tidur setelah waktu salat ashar

Tidur setelah salat ashat hingga menjelang magrib sangat tidak baik.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *