Anies Baswedan: PBB di DKI Pernah Naik 5 Kali Lipat, Sekarang 85% Rumah Tak Bayar

PBB di DKI Pernah Naik 5 Kali Lipat
Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Bakal calon presiden usungan NasDem Anies Baswedan bicara soal nilai jual objek pajak (NJOP) dan pajak bumi dan bangunan (PBB) di DKI Jakarta. Dia mengatakan PBB dan NJOP di Jakarta pernah naik 5 kali lipat atau 500 persen sebelum dirinya menjabat.

“Kota Jakarta itu kota yang harga tanahnya naik terus, PPB naik terus, NJOP naik terus. Saya sejak mulai masuk Jakarta tidak pernah NJOP jadi pembicaraan publik, padahal NJOP kita naiknya luar biasa. Pernah NJOP Jakarta naiknya 500%, PBB naik 5 kali lipat,” kata Anies di kantor DWP NasDem Sumatera Utara, Jumat (4/11/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Anies mengatakan kondisi tersebut bisa memaksa orang-orang kelas ekonomi bawah keluar dari Jakarta. Dia menyebut menaikan NJOP dan PBB jgua salah satu cara untuk mengosongkan Jakarta dari mereka yang tidak punya.

“Apa artinya? Eh yang sosial ekonomi di bawah siap-siap keluar dari kota ini. Kota ini akan diisi oleh mereka yang ada di atas. Itu kebijakan PBB adalah cara sopan untuk mengosongkan kota dari mereka yang tak berpunya, itu cara sopan dengan menaikkan PBB terus,” ucapnya.

Anies pun sempat menanyakan jajarannya saat pertama kali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terkait kenaikan NJOP dan PBB. Karena itu juga, Anies mengaku tidak pernah menaikkan PBB sejak dirinya menjabat di 2018.

“Kalau rumah dipajakin tinggi, sementara rumah tidak hasilkan nilai tambah, dan rumah itu hak asasi manusia, tempat tinggal itu hak asasi manusia, maka di Jakarta sejak 2018 tidak pernah ada kenaikan PBB,” ujarnya.

Tak hanya itu, Anies mengatakan, sejak dia memimpin Jakarta, semua orang yang berjasa terhadap negara, mulai dari pahlawan hingga purnawirawan, tidak pernah dikenakan PBB. Dia mengambil contoh beberapa tokoh seperti M Hatta hingga Gubernur Jakarta Ali Sadikin yang harus menanggung beban pajak hingga ratusan juta rupiah.

“Semua orang berjasa di Jakarta tidak kena PBB, siapa yang berjasa? para pejuang kemerdekaan, para veteran, para pensiunan ASN maupun purnawirawan, di Jakarta 0 PBB. Semua yang berjasa untuk republik, semua yang pernah dapat bintang, semua yang pernah dapat penghargaan pahlawan dan anak turunannya yang tinggal di rumah yang sama maka dia tidak dinaikkan PBB,” jelas Anies.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *