Kisah Abu Nawas: Beri Obat Ajaib Berisi Tinja untuk Baginda Raja Harun Al Rasyid

Beri Obat Ajaib Berisi Tinja
Beri Obat Ajaib Berisi Tinja
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idAbu Nawas merupakan sosok pujangga Arab dan tokoh Sufi yang terkenal di negeri Baghdad.

Abu Nawas hidup sezaman dengan Raja Harun Al Rasyid yang dikenal raja yang bijaksana.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Abu Nawas juga merupakan salah satu warga Baghdad yang terkenal cerdas dan bijak. Sehingga tak jarang ia diminta untuk menyelesaikan permasalahan yang pelik.

Raja Harun Al Rasyid sangat bangga memiliki warga seperti Abu Nawas ini. Namun ia juga sering dibuat jengkel oleh Abu Nawas.

Oleh karena itulah Baginda Raja tak pernah berhenti memeras otaknya untuk membalas Abu Nawas.

Dalam kisahnya seperti pada tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Rabiul Awal diadakan acara Maulid Nabi SAW. Sambil tersenyum Baginda Raja bergumam dalam hati.

“Awas ya kamu Abu Nawas kali ini kamu pasti kena.”

Tibalah waktunya acara Maulid Nabi pun diselenggarakan di istana.

Pada saat itu semua pembesar negeri hadir, termasuk putra-putra mahkota dari kerajaan sebelah. Abu Nawas pun turut hadir di acara tersebut.

Sesuai dengan perintah Raja semua yang hadir di acara Maulid Nabi tersebut dipersilakan untuk berdiri dan kemudian disirami dengan air mawar yang menebarkan bau harum.

Namun berbeda dengan Abu Nawas. Dia disiram dengan air kencing yang telah disiapkan Baginda Raja.

Setelah disiram dengan air kencing tersebut, sadarlah Abu Nawas jika dirinya telah dipermalukan di depan para pembesar Negeri. Ia hanya bisa bergumam dalam hati.

“Baiklah hari ini Paduka telah memberiku kuah tak sedap. Esok hari aku akan membalasnya dengan isinya.”

Sejak saat itu Abu Nawas tidak pernah melangkahkan kakinya ke istana lagi.

Raja pun menjadi kangen dibuatnya, karena kelucuannya saat bercerita.

Ketika Raja memanggilnya ke istana rupanya Abu Nawas tidak bersedia dengan alasan sakit yang membuat tubuhnya lemas.

Karena khawatir telah terjadi sesuatu dengan diri Abu Nawas Raja pun menengoknya. Diiringi dengan beberapa petinggi kerajaan.

Begitu mendengar Raja menuju ke rumahnya, Abu Nawas yang dalam keadaan sehat itu pun langsung memasang aksi.

Matanya terpejam badan tergeletak lemah lunglai. Namun sebelum beraksi demikian Abu Nawas telah terlebih dahulu meminta istrinya menyiapkan obat ajaib yang berbentuk bulatan kecil. Di antara bulatan obat ajaib itu terdapat dua butir yang dibubuhi tinja di dalamnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *