Kisah Umar bin Khattab: Masuk Islam, Ketika Bermula Datangi Rasulullah SAW Hendak Membunuh

Kisah Umar bin Khattab Masuk Islam
Kisah Umar bin Khattab Masuk Islam. Foto: ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – KISAH Umar bin Khattab masuk Islam menjadi bukti bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala maha membolak-balikan hati manusia hanya dalam sekejap. Bayangkan saja, semula Umar sangat ingin membunuh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, tapi tiba-tiba saja pikirannya berubah ingin menjadi mualaf.

Hidayah itu diperoleh ketika Umar bin Khattab sedang berjalan menuju Darul Arqam, tempat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam biasa berkumpul dengan para sahabat. Kala itu wajah Umar tampak sangat beringas. Para sahabat tahu betul Umar berniat membunuh seseorang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sudah bisa ditebak, target Umar adalah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Mengetahui hal ini, sahabat lantas coba mencegah Umar.

“Apa kamu tidak malu? Kamu pergi membunuh Muhammad, sementara adikmu sendiri Fatimah, dia sudah menjadi pengikut Muhammad,” kata salah seorang sahabat, seperti dikutip dari nu.or.id, Selasa (8/11/2022).

Umar pun murka bukan main dan segera menemui Fatimah. Sang adik panik mendapati kakaknya datang mendadak dengan penuh amarah.

Kala itu Fatimah sedang bersama suaminya Sa’id bin Zaid dan sahabatnya Habab bin Artos. Semula mereka sedang membaca Alquran, namun ketar-ketir ketika Umar tiba.

Habab segera berlari dan Fatimah kedapatan memegang lembaran Alquran. Sontak Umar pun berkata, “Apa yang kau sembunyikan?”

“Suhuf (lembaran Alquran),” jawab Fatimah.

Umar lalu membaca ayat-ayat dalam lembaran tersebut.

طه . مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآَنَ لِتَشْقَى

Artinya: “Thaha, tidaklah Aku turunkan Alquran ini untuk bikin susah manusia. Melainkan merupakan pengingat bagi orang-orang yang takut kepada Allah.” (QS Thaha: 1–3)

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي . إِنَّ السَّاعَةَ آَتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَى

Artinya: “Sesungguhnya Aku-lah Allah. Tidak ada tuhan melainkan Aku. Maka hendaknya hanya kepada-Ku-lah kamu menyembah. Dirikanlah sholat untuk mengingat Aku. Sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang, yang sengaja waktunya tidak kami beritahukan kepada kamu semua, untuk kami balas segala setiap orang, tentang apa saja yang telah mereka lakukan dalam kehidupan dunia ini.” (QS Thaha: 14–15)

Usai membaca ayat-ayat tersebut, Umar seketika itu juga mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

“Ini sesuatu yang benar,” kata Umar.

Saat itu juga Umar meminta Fatimah memberi tahu di mana Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam berada.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *