Survei Indostrategic di Jakarta Beber Anies Menang Telak dari Ganjar

Lembaga Indostrategic merilis hasil survei elektabilitas Anies Baswedan mencapai 51 persen dalam simulasi tiga nama melawan Ganjar dan Prabowo. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam survei elektabilitas calon presiden (capres) di Jakarta.

Dalam survei yang dirilis Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) itu, elektabilitas Anies mencapai 51 persen dalam simulasi tiga nama melawan Ganjar dan Prabowo.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ganjar berada di posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 29,2 persen, disusul Prabowo di peringkat ketiga dengan 12,5 persen.

“Dalam simulasi 3 nama di DKI Jakarta, Anies unggul di peringkat satu dengan elektabilitas 51 persen, disusul Ganjar 29,2 persen, Prabowo 12,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam dalam keterangannya, Senin (14/11).

Selain dalam simulasi tiga nama, Anies juga unggul dalam sejumlah simulasi lain. Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Anies terkait capres mencapai 30,80 persen dan mengungguli nama-nama lain seperti Ganjar, Prabowo, Jokowi, Ridwan Kamil, hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang hanya mengantongi 1,20 persen.

Begitu Pula dalam simulasi 10 nama, elektabilitas Anies mencapai 42,1 persen. Disusul Ganjar 22,4 persen, Ridwan Kamil 9,7 persen, Prabowo 8,2 persen, hingga Andika Perkasa di peringkat terakhir dengan 0,3 persen.

“Dalam simulasi 10 nama di DKI Jakarta, Anies unggul di peringkat satu dengan elektabilitas 42,1 persen, Ganjar 22,4 persen, Ridwan Kamil 9,7 persen, Prabowo 8,2 persen,” kata Umam.

Kemudian dalam simulasi dua nama melawan Ganjar, elektabilitas Anies mencapai 57,3 persen. Unggul dari Gubernur Jawa Tengah itu dengan hanya 33,9 persen.

Lalu melawan Prabowo, Anies unggul dengan 61 persen. Sedangkan Prabowo hanya mengantongi 24,7 persen.

Sementara itu, Prabowo kalah dalam duel melawan Ganjar. Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya mengantongi 31,3 persen. Selisih hampir 20 persen dengan Ganjar yang mengantongi 49,4 persen.

Survei Indostrategic dilakukan pada 8-16 Oktober terhadap 1.200 responden warga DKi berusia di atas 16 tahun atau sudah menikah. Responden dipilih secara acak bertingkat dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Dalam survei yang dirilis lembaga lain, riset Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan responden generasi milenial memilih Prabowo ketimbang Ganjar maupun Anies sebagai capres.

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengatakan Prabowo mendapatkan elektabilitas 33,5 persen di segmentasi kelompok milenial yang identik dengan pemilih rasional ini.

“Sementara Anies Baswedan dipilih oleh 21,8 persen responden dan Ganjar Pranowo 18,2 persen. Sisanya (26,5 persen) menjawab tidak tahu atau memilih tokoh lain,” kata Gema dalam keterangannya, Jumat (4/11).

Sementara hasil survei lembaga Populi Center menyatakan elektabilitas Ganjar sebagai capres tertinggi dibanding tokoh lainnya.

Elektabilitas Ganjar sebesar 29,7 persen. Diikuti Anies 29,2 persen dan Prabowo 27,6 persen. Ada 12,3 persen yang belum memutuskan dan 1,2 persen menolak menjawab.

Sumber: cnnindonesia

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *