Luar Biasa! Ini Makanan Penambah Gula Darah, Susu hingga Buah-Buahan

Makanan Penambah Gula Darah
Kismis, Makanan Penambah Gula Darah. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idPerlu diketahui, kadar gula darah dalam tubuh memang cenderung naik turun sepanjang setiap harinya. Kadangkala, ketika Anda bangun tidur kadar gula darah mencapai level rendah, terlebih jika Anda belum makan selama 8 hingga 10 jam. Selanjutnya, setelah Anda mengonsumsi makanan, kadar gula darah akan berangsur-angsur bakal naik.

Secara umumnya, ini memang suatu kondisi yang wajar terjadi. Sebagian orang yang mengalami kadar gula darah rendah bahkan tak merasakan gejala atau gangguan yang berarti. Namun, bagi Anda penderita diabetes, tentu ada saat di mana Anda mengalami periode kadar gula darah rendah. Sehingga penting bagi penderita diabetes untuk terus mengecek dan mengontrol gula darah.taboola mid article

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saat kadar gula darah rendah, konsumsi makanan menjadi salah satu cara yang membantu. Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis makanan penambah gula darah yang efektif. Mulai dari buah-buahan seperti pisang, apel, buah kering seperti kismis, susu bebas lemak, hingga madu atau jelly.

Beberapa jenis makanan ini termasuk camilan ringan yang dapat dikonsumsi sewaktu-waktu. Cukup mengonsumsi camilan ini, Anda bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dengan baik. Sehingga tubuh di pagi hari bisa lebih siap dan berenergi untuk melakukan aktivitas.

Dilansir dari Healhtline, berikut kami merangkum beberapa jenis makanan penambah gula darah yang bisa Anda konsumsi.

Gejala Gula Darah Rendah

Sebelum mengetahui jenis makanan penambah gula, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gula darah rendah dan gejala apa saja yang mungkin muncul. Gula darah rendah adalah kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh berada di bawah 70 mg/dL.

Secara umum, kadar gula darah rendah sering terjadi ketika Anda pertama kali bangun tidur, terutama jika 8 hingga 10 jam terakhir tidak makan. Setelah mengonsumsi makanan, kadar gula darah dalam tubuh berangsur-angsur akan naik.

Meskipun kondisi umum, beberapa orang yang mengalami kondisi kadar gula darah rendah bisa mendapatkan gejala tertentu. Seperti pusing, perasaan gelisah, atau mudah tersinggung. Selain itu, bagi penderita diabetes, gejala-gejala kadar gula darah rendah juga dapat terjadi, ketika memasuki periode turunnya kadar gula.

Berikut beberapa gejala kadar gula darah rendah yang bisa Anda perhatikan:

  • Gugup atau gemetar
  • Berkeringat
  • Panas dingin
  • Pusing atau sakit kepala ringan
  • Mudah marah
  • Kantuk
  • Lelah dan lemah
  • Lapar mendadak
  • Kebingungan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Kulit terlihat pucat
  • Detak jantung tidak teratur

Gejala kadar gula darah rendah (hipoglikemia) yang lebih parah meliputi:

  • Tidak mampu makan atau minum
  • Kejang
  • Tidak sadarkan diri atau pingsan

Penyebab Gula Darah Rendah

Sebelum mengetahui berbagai jenis makanan penambah gula darah, penting juga untuk diketahui beberapa faktor penyebab kondisi ini. Selain disebabkan oleh kurangnya asupan makanan, kadar gula darah rendah juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti aktivitas olahraga, insulin, hingga kondisi kesehatan.

Pertama, ketika Anda melakukan aktivitas olahraga terlalu keras, biasanya kadar gula darah dapat turun dengan signifikan. Tak heran, jika Anda sering merasa lapar setelah selesai berolaharaga. Dengan begitu, penting untuk segera mengonsumsi makanan yang membantu meningkatkan kadar gula darah, seperti buah segar, susu coklat, atau permen buah.

Faktor insulin juga berpengaruh pada turunnya kadar gula darah. Bagi orang penderita diabetes mungkin sebagian memerlukan konsumsi insulin sintesis. Konsumsi insulin ini, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan hipoglikemia karena terlalu banyak insulin yang dikonsumsi, tubuh merespon insulin dengan cara berbeda, hingga faktor interaksi yang terjadi antara insulin dengan obat lain.

Terakhir, kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan turunnya kadar gula darah. Ini seperti gangguan anoreksia nervosa atau gangguan makan lainnya, hepatitis, gangguan kelenjar hipofisis, penyakit ginjal, insulinoma, dan kanker stadium lanjut. Bukan hanya itu, kondisi penyakit diabetes di mana penderitanya terlalu banyak mengonsumsi obat, juga rentan mengalami kondisi hipoglikemia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *