Hari Jumat Tercatat dalam Alquran, Ini 4 Amalan Sunah yang Dianjurkan

Amalan Sunah hari jumat yang Dianjurkan
Datang ke Masjid
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Jumat merupakan hari yang paling diagungkan oleh umat Islam. Sebab, pada waktu tersebut, banyak keutamaan yang melimpah, serta banyak berkah untuk diraih di dalamnya. Sebagai bukti, Jumat adalah hari yang tertulis di dalam Alquran.

“Keistimewaan hari Jumat tertulis di dalam Alquran,” ujar Ketua Bidang Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Abdullah Jaidi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kiai Jaidi mengatakan, bahwa Jumat adalah salah satu waktu mustajabnya doa. Untuk itu umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan saleh seperti berikut ini:

1. Sedekah

Sebagaimana diketahui, sedekah jadi salah satu amalan sunah yang dapat tiap muslim lakukan di setiap saat, khususnya hari Jumat. Ibnu Qayyim berkata:

“Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya.”

Kemudian, keutamaan bersedekah, khususnya ketika Jumat, juga tertulis dalam Surah Al Baqarah:

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Wa anfiqụ fī sabīlillāhi wa lā tulqụ bi`aidīkum ilat-tahlukati wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn.

Artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Baqarah ayat 195).

2. Datang ke masjid lebih dulu

Salah satu kewajiban umat Islam, terutama Laki-laki, pada hari Jumat adalah melaksanakan Salat Jumat (Jumatan). Maka dari itu disunahkan untuk datang ke masjid lebih dulu, karena memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.

Kiai Jaidi bilang, sebelum datang ke masjid untuk melaksanakan Jumatan ada baiknya membaca doa terlebih dulu, yaitu:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي لِسَانِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا وَمِنْ أَمَامِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ تَحْتِي نُورًا اللَّهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku dan pada lisanku, jadikanlah cahaya dalam pendengaranku, jadikanlah cahaya pada penglihatanku, jadikanlah cahaya dari arah belakangku dan dari arah depanku, jadikanlah cahaya dari arah atasku dan dari arah bawahku, dan berilah aku cahaya!” (HR. Bukhari no. 6316 dan Muslim no. 763, dengan lafal Muslim).

3. Mandi Jumat

Sebelum pergi ke masjid untuk melaksanakan Jumatan, kaum laki-laki disunahkan mandi lebih dulu dengan niat agar suci dari hadas besar maupun kecil. “Yang terpenting sebenarnya adalah bebas dari hadas dan najis sebelum sholat,” ucap Kiai Jaidi.

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

إِذَا اَرَادَ اَحَدُكُمْ أَنْ يَأتِىَ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ

Artinya: “Dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda ” Apabila salah seorang dari kamu hendak sembahyang (salat) Jumat, hendaklah ia mandi”. (H.R Muslim).

4. Berjimak

Bagi yang sudah menikah dan memiliki pasangan halal, Jumat merupakan hari yang tepat untuk menyalurkan hasrat lahiriyah yakni berjimak atau melakukan hubungan suami istri.

Seperti dikutip dari buku ‘Bimbingan Seks Lengkap Bagi Kaum Muslim’ karya Hassan Hathout. Jumat setelah Ashar, Rasulullah SAW, bersabda:

“Dan jika engkau berjimak/menggauli istrimu pada hari Jumat setelah Ashar, dan (dari persetubuhan itu) kalian dianugerahi anak, maka ia akan menjadi orang terkenal, termasyhur dan berilmu”.

Selain itu di dalam Kitab Qurrotul ‘Uyun (penyejuk mata), karya Syeikh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani menjelaskan, ditulis sebagai syarah (uraian penjelasan) oleh Ibnu Yamun” dijelaskan secara rinci keutamaan waktu berjimak.

Ibnu Yamun mengatakan, bahwa diperbolehkan melakukan jimak di setiap waktu, baik malam maupun siang sebagaimana firman Allah SWT:

نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُوا۟ حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُم مُّلَٰقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Nisā`ukum ḥarṡul lakum fa`tụ ḥarṡakum annā syi`tum wa qaddimụ li`anfusikum, wattaqullāha wa’lamū annakum mulāqụh, wa basysyiril-mu`minīn.

Artinya: “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.” (QS Al Baqrah ayat 223).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *