World Peace Forum ke-8 di Mata Imam Shamsi Ali

World Peace Forum ke-8 di Mata Imam Shamsi Ali
Imam Shamsi Ali. Foto: ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Center for Dialogue and Cooperation between Civilizations (CDCC) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Surakarta dan Cheng Ho Multi Culture Education Trust menyelenggarakan World Peace Forum ke-8 di Hotel Sunan, Kamis hingga Jumat (17-18.11)/2022 ).

Acara tersebut luar biasa menurut Imam Shamsi Ali, Penasihat Dewan Direksi Divisi Khusus Muhammadiyah Amerika (PCIM), yang hadir. “Pertama karena saya Muslim Indonesia di luar negeri dan karena itu saya ingin Muslim Indonesia melakukan pekerjaan yang bisa dianggap sebagai kontribusi global,” katanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Oleh karena itu, ia merasa World Peace Forum merupakan salah satu kesempatan CDCC bagi umat Islam Indonesia untuk menunjukkan kontribusinya. “Ini bisa dijadikan argumen bahwa kita adalah negara yang sangat besar dengan populasi Muslim terbesar,” tambahnya.

Menurutnya, tema yang mereka bahas sangat tepat karena kondisi dunia sedang mengalami dikotomi. Seperti dikotomi antarras (rasisme meningkat), dikotomi ideologi (terjadi ekstrimisme dan ideologi politik). “Mereka yang ultranasionalismenya terpilih ini menjadi ancaman,” ternyata.

Imam Shamsi Ali menegaskan, “Perlu kita saling mengingat kembali, pentingnya fraternity persoalan kemanusiaan. Yang penting juga, semua itu dilakukan dengan mengambil jalan tengah yang tidak ekstrem.”

Dia berharap Islam menjadi pemimpin, berada di garda terdepan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa memang tak ada jalan lain kecuali kembali kepada ajaran agama Islam. “Aslinya itu adalah moderasi,  waj alna kum ummatan washatan,” ujarnya menyinggung al-Baqarah ayat 3 yang artinya, “Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan.”

Akhirnya dia menyimpulkan kesannya atas forum itu. “Saya kira sangat bermanfaat sekali, sangat efektif, dan cukup membanggakan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sesuatu yang bisa kita bawa lebih besar lagi ke depan,” harapnya.

Saran Perbaikan 

Bicara saran perbaikan penyelenggaraan World Peace Forum ini, Imam Shamsi Ali menyoroti dua hal. Dia menilai segala sesuatu harus terus dikembangkan, perlu perbaikan agar sempurna, dan yang sudah sempurna bisa disempurnakan lagi ke depan. “Kalau melihat partisipannya, ini mayoritas akademisi dari Indonesia, dari perguruan di Indonesia. Saya kira banyak tokoh dunia yang masih harus dilibatkan,” imbuhnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *