Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Presiden Rusia Vladimir Putin, hingga Perdana Menteri Inggris melayangkan ucapan duka cita kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11).
“Terimalah ucapan belasungkawa yang mendalam berkaitan dengan jatuhnya banyak korban jiwa dan kerusakan besar akibat gempa bumi di provinsi Jawa Barat,” kata Putin melalui pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar Rusia di Jakarta pada Selasa (22/11).
“Saya menyampaikan ucapan simpati dan dukungan yang tulus kepada keluarga dan kerabat mereka (korban) yang tewas, serta harapan penyembuhan secepatnya kepada semua orang yang menderita akibat bencana ini,” ujarnya menambahkan.
Selain Putin, Perdana Menteri Inggris. Rishi Sunak, juga menyampaikan pesan serupa.
Sunak mengaku terkejut dengan gempa bumi di Cianjur yang mematikan lantaran dirinya baru saja berkunjung ke Indonesia, tepatnya Bali, pada 15-16 November lalu untuk menghadiri KTT G20 di Nusa Dua.
“Baru pekan lalu, saya merasakan sendiri kehangatan dan kemurahan hati serta kebaikan orang Indonesia. Doa kami untuk mereka (para korban),” papar Sunak melalui kicauan di Twitter.
“Inggris mendukung Anda @Jokowi dan seluruh Rakyat Indonesia di masa sulit ini,” ucapnya menambahkan.
Selain Putin dan Sunak, Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) juga telah lebih dulu menyampaikan duka cita mendalam atas bencana gempa bumi vdi Kabupaten Cianjur.
Ucapan duka cita tersebut disampaikan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) seperti dilansir dari kantor berita Saudi, SPA.
“Raja Salman dan Yang Mulia Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengirim telegram duka cita dan simpati kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk para korban gempa bumi dahsyat di Jawa Barat yang membunuh dan melukai ratusan orang,” demikian tulis SPA dalam laporannya.
Dalam telegram itu, Raja Salman dan Pangeran MbS menyampaikan rasa duka cita dan simpati yang tulus kepada Jokowi serta seluruh keluarga korban meninggal dunia.
Kabupaten Cianjur dan sekitarnya diguncang gempa pada Senin (21/11) dan hingga kini tercatat sudah 268 orang meninggal dunia akibat gempa itu.
Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan lebih dari 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.
“88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagram @ridwankamil.
Ia juga mengungkap bahwa listrik baru 20 persen menyala. Ia memperkirakan perlu tiga hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.
Sumber: cnnindonesia
