Momen Menko PMK Muhadjir Dibonceng Ridwan Kamil ke Lokasi Terdampak Gempa Cianjur

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Tatkala meninjau lokasi terdampak Gempa Cianjur, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Yang juga Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Muhadjir Effendy terlihat asyik dibonceng motor oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Momen Muhadjir yang dibonceng Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil ini mencuri perhatian dari seluruh jajaran yang hadir termasuk para jurnalis yang meliput Gempa Cianjur di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 22 November 2022.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Muhadjir pun melingkarkan kedua lengannya ke pinggang Kang Emil. Sementara ekspresi Kang Emil tampak serius mengendarai motor berwarna hitam, seakan harus sangat berhati-hati, terlebih membawa seorang Menko di kursi belakang.

Berboncengan dengan Kang Emil, Muhadjir beserta jajaran kemarin menuju jalur jalan raya nasional Cianjur-Cipanas. Akses jalur yang sempit dan macet akibat jalur yang tidak memadai, Menko PMK akhirnya memutuskan untuk menumpangi motor dengan dibonceng oleh Kang Emil.

Pada ruas jalur nasional Cianjur-Cipanas di Kecamatan Cugenang ini tertutup reruntuhan longsor akibat Gempa Cianjur berkekuatan Magnitudo 5,6 yang berpusat di darat Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Jajaran yang ikut bersama Muhadjir peninjauan ruas jalur nasional Cianjur-Cipanas terdampak Gempa Cianjur di antaranya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Cianjur Herman Suherman, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kepala BMKG Dwi Korita. Dalam kesempatan itu, rombongan mendampingi peninjauan bencana gempa yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Berikut ini beberapa momen Menko PMK Muhadjir Effendy yang dibonceng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuju ruas jalur nasional Cianjur-Cipanas yang terdampak Gempa Cianjur:

Menko PMK Muhadjir Effendy dibonceng motor oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) saat hendak menuju lokasi terdampak Gempa Cianjur di jalur nasional Cianjur-Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 22 Noveember 2022. (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI)

Berikutnya terlihat seorang supir kendaraan setempat sempat menengok Ridwan Kamil yang mengendarai motor dengan membawa Muhadjir di belakangnya. Muhadjir juga erat melingkarkan lengan ke pinggang Kang Emil.

Menko PMK Muhadjir Effendy dibonceng motor oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) saat hendak menuju lokasi terdampak Gempa Cianjur di jalur nasional Cianjur-Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 22 Noveember 2022. (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI)

 

Diperhatikan Kepala BNPB

Satu foto lainnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto terlihat memerhatikan Menko Muhadjir yang dibonceng Ridwan Kamil. Rupanya motor yang ditumpangi Suharyanto berada di belakang motor yang dibawa Kang Emil.

Menko PMK Muhadjir Effendy dibonceng motor oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) saat hendak menuju lokasi terdampak Gempa Cianjur di jalur nasional Cianjur-Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 22 Noveember 2022. (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI)

Alokasi Dana hingga Keperluan Logistik Korban

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kemeja putih), Menko PMK Muhadjir Effendy (rompi cokelat) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (rompi hitam) saat meninjau lokasi longsor yang menutup jalur akses akibat Gempa Cianjur menuju Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Usai kegiatan peninjauan ke ruas jalur nasional Cianjur-Cipanas, Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan, Pemerintah totalitas dalam menangani tanggap darurat bencana gempa bumi Cianjur.

Pemerintah telah mengalokasikan Dana Siap Pakai Biaya Tidak Terduga dari Pemerintah Kabupaten sebesar Rp5 miliar dan Pemerintah Provinsi mengalokasikan Rp20 miliar.

Kemudian dana yang bersifat elastis sesuai kebutuhan itu dialokasikan BNPB. BNPB juga telah mengalokasikan Rp500 juta untuk konsumsi, Rp1,5 M miliar untuk operasional.

Selain itu, BNPB memfasilitasi operasional TNI – Polri dalam penanganan bencana pasca Gempa Cianjur. Pemerintah melalui BNPB dan Kementerian Sosial ikut menyediakan tenda darurat yang layak dengan keperluan logistik yang lengkap dan dapur umum di posko-posko pengungsian untuk warga.

Pemerintah pun menyediakan helikopter dari BNPB dan Basarnas untuk antisipasi evakuasi korban gempa dari wilayah yang tidak bisa dijangkau melalui jalur darat.

“Jadi, Insya Allah semuanya bisa tertangani dengan baik,” ucap Muhadjir dalam pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Sumber: liputan6

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *