Daftar Donatur Palestina
Oleh: Prof. Abd. Rasyid Masri
Hajinews.id – Negara Qatar mendadak jadi sorotan mata dunia dan menjadi negara super sibuk di bulan November sampai Desember tahun 2022, karena menjadi tuan rumah piala dunia sepak bola terakbar sedunia empat tahunan.
Dengar piala dunia, sudah biasa dan yang menjadi luar biasa karena di awal acara memasuki pembukaan di buka dengan lantunan ayat Al Qur’an, qalam Ilahi yakni ayat 13 surah Al Hujurat yang tentu isinya diharapkan dapat menginspirasi penonton seluruh dunia bahwa perbedaan suku bangsa itu adalah sunnatullah yang sengaja Allah ciptakan agar dengan perbedaan itu kalian bisa saling kenal mengenal satu dengan yang lain.
Keunikan lain dalam acara pembukaan piala dunia bola tersebut ternyata yang melantunkan adalah anak distabilitas, anak cacat yang bernama Ghanim Al Muftah, sehingga banyak yang terharu, bangga dan terkesimak, tentu itu bagi yang beragama Islam, pembacaan kalam Al Qur’an di stadium Al Bayt di Al Khor dalam acara FIFA World cup itu bersejarah dan mengharukan serta membanggakan bagi kaum muslimin.
Tapi para peserta dari negara negara sekuler barat dan Amerika Latin, boleh jadi model acara pembukaan tersebut adalah yang paling membosankan, tidak menarik, lucu dan berbau syariat Islam walau ada juga selingan teater Islami.
Bagi negara – negara sekuler acara pembukaan akbar sedunia harus jadi pesta besar yang penuh hura hura, hedonistik yang mengembirakan, acara harus penuh teriakan sorak sorak, tepuk tangan meriah terus menerus dan mestinya diramaikan dengan penyanyi top dunia dan lagu pop terpopuler seperti lagu “Stay-The Kid Laroi fead by Justin Bieber atau lagu Rock Barat lainnya.
Tapi apapun respons dunia yang prokontras, sejarah telah mencatat bahwa ada pembukaan piala dunia bola yang di awali pembukaanya dengan pembacaan ayat Al Qur’an, seperti pada acara pengajian, ceramah maulid dan acara keislaman lainnya yang lazim pembukaannya selalu di awali pembaca qalam ilahi.
Qatar adalah negara kecil yang berada di semenanjung jazirah Arab di asia barat dan kalau memotret wilayah Indonesia boleh jadi cuma seperuh luas dari jawa barat. Walau negara kecil dan masih sering di golongkan negara berkembang tapi sisi lain Negara Qatar sering di sebut negara yang tergolong maju bila di lihat dari kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat dengan kekuatan ekonominya mengandalkan sektor industri yang sekarang bergeser ke sektor minyak, gas bumi dan jasa serta memiliki sistem pendidikan yang baik.
Qatar walau negaranya kecil dan penduduknya jauh dari jumlah penduduk Sulawesi Selatan’ toh bisa mencatat sejarah dunia, mari kita doakan agar negara kecil Qatar bisa menyelesaikan tugasnya sebagai tuan rumah piala dunia FIFA 2022, turnamen internasional 4 tahunan yang di jadwalkan berlangsung 20 November 2022 sampai 18 Desember 2022 bisa berjalan dengan lancar dan damai. Wasalam.
