Gus Baha: Salat Dhuha Dan Tahajud Tidak Harus Dilakukan Setiap Hari

Salat Dhuha Dan Tahajud Tidak Harus Dilakukan Setiap Hari
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Menurut Gus Baha, yang wajib Salat setiap hari itu Salat fardu, kalau yang lain kadang-kadang saja.

Gus Baha mencontohkan sahabat yang lain, “Abdullah bin Abbas itu kalau Salat Dhuha sebulan sekali.”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Gus Baha, hanya saja ilmu ini sudah tidak ada karena zaman akhir ini orang malah bangga kalau istikamah (dengan ibadah sunnah).

Gus Baha menyampaikan, “Bapak saya itu dulu, kalau mendapati santri yang wiridan lama, dia menasihati, ‘Sudah wiridannya, Cung! Jangan lama-lama! Itu sudah mustajab, kalau kamu tambahi malah jadi tidak.’”

Ternyata, hal itu pun diamini oleh Gus Baha. Bukan perkara wiridan itu perbuatan yang tercela, bukan. Wiridan itu sesuatu yang baik.

Hanya saja, menurut Gus Baha, wiridan yang terlalu lama itu justru ada hal yang dikhawatirkan.

“Kalau terlalu lama wiridan itu malah jadi bosan,” kata Gus Baha, “itu yang membuatmu tidak ikhlas.”

“Kalau wiridan cuma sebentar itu masih ikhlas,” ungkap Gus Baha.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *