Viral! Tabungan Seorang PNS Kemenag Tuban Hilang Tanpa Transaksi, Pihak Bank Sebutkan Penyebabnya

Tabungan Seorang PNS Kemenag Tuban Hilang Tanpa Transaksi
Bank BRI
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Video Tiktok seorang PNS Kemenag Tuban yang mengaku kehilangan uang tabungannya di bank BRI setempat, viral di media sosial.

Akun tiktoknya adalah @laidiaalthof, dia mengunggah cerita di mana dia kehilangan uang tanpa menyebutkan nilai nominalnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Diketahui, Laidia Maryati (47), pejabat Kementerian Agama, merekam video tersebut di depan kantor BRI usai melaporkan kehilangan.

“Habis melapor dan komplain, dana saya ludes transfer ke rekening yang tidak dikenal tanpa saya memberikan data dan kode apapun kepada siapapun,” tulis Laidia dalam keterangan di akun Tiktok-nya, dikutip pada Senin (28/11/2022).

Laidia menjelaskan, pada Selasa (22/11) malam, sehabis magrib, ada notifikasi dari BRI bahwa ada beberapa pengeluaran dan ia pun tidak merasa ada transaksi.

Selain itu, juga ada pemberitahuan kode Brimo berubah dan safety telah diberlakukan untuk menurunkan limit.

Namun meski mendapatkan notifikasi, dirinya heran mengapa uang masih tetap keluar?

Lalu customer service (CS) pihak bank tanya, apa ada permintaan nomor kode notifikasi dari nomor yang tidak dikenal.

“Saya jawab tidak ada, tapi ada nomor mengaku dari ekspedisi minta konfirmasi alamat. Lalu saya dikasih link, saya klik menuju link ekspedisi, ternyata tidak bisa dibuka akhirnya saya tutup,” ungkap Laidia.

Menanggapi hal itu, Branch Manager BRI Cabang Tuban, Ayub Burhan menyatakan, hasil investigasi itu menunjukkan terjadi aksi mirroring (semacam kloning, red) oleh pelaku kejahatan.

Selama tiga bulan menjabat, lanjutnya, baru kali ini hal semacam itu terjadi.

Ini menjadi pelajaran bagi semua nasabah, agar jangan asal klik link dari nomor-nomor tidak jelas yang terindikasi akan melakukan kejahatan.

Adapun jumlah uang yang hilang yaitu Rp 10 juta dan masih sisa sekitar Rp 80 ribu.

“Ini merupakan kelalaian nasabah, yang berakibat atas hilangnya uang di tabungan,” pungkasnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *