Hajinews.id – Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur kerap dikenal dengan selera humornya yang segar. Humor ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga meredakan ketegangan politik saat itu.
Salah satunya adalah humor dari penggalan atau anekdot humor Gus Dur dari website NU Online dan buku “Kumpulan Humor Gus Dur”.
Menurut Gus Dur, dulu ada tiga tipe orang NU. “Biasanya kalau datang dan bicara tentang NU dari jam 7 sampai jam 9 malam, orang NU sangat komit dan fanatik terhadap NU,” terangnya tipe pertama. Lalu orang lain, kata Gus Dur, yaitu mereka yang meski sudah larut malam, masih mengetuk pintu rumah Gus Dur pada pukul dua belas malam untuk membicarakan NU.
“Itu namanya orang gila NU,” ujar Gus Dur.
“Tapi kalau ada orang NU yang masih juga mengetuk pintu rumah saya jam dua dini hari hingga jam enam pagi, itu namanya orang NU yang gila,” kata Gus Dur sambil terkekeh saat itu.
Tak hanya itu, suatu ketika Gus Dur dan ajudannya terlibat percakapan serius.
Ajudan bertanya apa makanan yang haram menurut Gus Dur. Gus Dur pun menjawab makanan itu adalah babi.
Ajudan pun kembali bertanya. “Yang lebih haram lagi?,” tanyanya.
“Mmmm … babi mengandung babi!,” jawab Gus Dur.
Seolah tak puas dengan jawaban itu, ajudan kembali bertanya makanan apa yang paling haram.
Gus Dur pun tak mau kalah langsung menjawabnya.
“Mmmm … babi mengandung babi tanpa tahu bapaknya dibuat sate babi!,” jawabnya.