Tolak Utusan Khusus Soal LGBTQ+, Ketua MUI: Masih Banyak Persoalan yang Perlu Diselesaikan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Jakarta – Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis yang juga Anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI,

menyoroti Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mengatakan bahwa utusan khusus AS untuk memajukan hak asasi manusia (HAM) LGBTQI+ Jessica Stern akan melakukan perjalanan ke Vietnam hingga Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal itu ditanggapi Cholil Nafis melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Cholil Nafis meminta untuk pejabat Tanah Air tidak meluangkan waktu memenuhi pertemuan tersebut.

Cholil Nafis mengungkapkan juga bahwa hal itu lantaran permasalahan di Indoneia masih jauh lebih banyak dan perlu diselesaikan.

“Saya meminta pejabat Indonesia tak meluangkan waktu utk bertemu dg utusan LGBT ini. Persoalan kita masih banyak yg perlu diselesaikan dari pada menerima kunjungan orang yg sdh jeles bertentangan dg Pancasila, agama dan nilai kemanusiaan. Tolaak,” tutur Cholil Nafis dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (1/12).

Sementara itu, Stern disebut akan menemui pejabat pemerintah setempat dan perwakilan masyarakat sipil.

“Utusan Khusus Amerika Serikat untuk memajukan hak asasi manusia (HAM) LGBTQI+ Jessica Stern akan melakukan perjalanan ke Vietnam mulai tanggal 28 November-2 Desember, ke Filipina tanggal 3-6 Desember dan ke Indonesia 7-9 Desember,” demikian rilis pers di situs pemerintah AS state.gov.

AS menyebut Stern akan bertemu dengan pejabat pemerintah serta perwakilan masyarakat sipil di Vietnam, Filipina dan Indonesia. Dia disebut akan mendiskusikan tentang hak LGBTQI+ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, intersex dan tanda +, mewakili orang yang tidak mengidentifikasi gender atau orientasi seksual).

“Selama kunjungannya itu, Utusan Khusus Stern akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan perwakilan dari masyarakat sipil untuk mendiskusikan hak asasi manusia, termasuk memajukan hak asasi LGBTQI+,” jelasnya.

Terkait rencana kedatangan Jessica Stern ke Indonesia, Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah diketahui Faizasyah mengatakan akan mengecek informasi tersebut.

“Ditanyakan dulu ya,” kata Faizasyah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *