Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Gelak tawa sempat memenuhi ruang rapat Komisi Pertahanan DPR kala menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Momen ini terjadi kala Yudo memaparkan visi misi ihwal sinergitas TNI dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Mulanya, Yudo menjelaskan ihwal tiga perisai soliditas, loyalitas, dan sinergitas dengan komponen pertahanan lainnya. Perisai pertama adalah keterpaduan komponen utama, cadangan, dan pendukung yang disebutnya perisai pertahanan negara.
Selanjutnya, kata Yudo, sinergitas TNI dengan Polri yang disebut perisai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnas). Saat menjelaskan sinergitas TNI dan Polri, paparan presentasi Yudo menunjukkan foto dirinya dengan sang istri yang merupakan polwan, AKBP Veronica Yulis.
“Mohon izin Bapak, Ibu, ini ada foto sinergitas TNI dan Polri. Saya kira tidak perlu diragukan lagi, pak, karena sejak 1991 kami sudah bersinergi,” kata Yudo yang sontak membuat anggota DPR Komisi Pertahanan terkekeh, Jumat, 2 Desember 2022.
Yudo melanjutkan, sinergitas TNI-Polri baru didengungkan sekitar 2015. Namun, ia menyatakan sudah mendeklarasikan diri solid dengan TNI.
“Jadi waktu itu saya sampaikan, declare, kalau saya sudah solid. ‘Loh kenapa Pak Yudo?’ Ini istri saya aja Polri,” ujarnya.
Adapun usai memaparkan ihwal sinergitas TNI-Polri, Yudo kemudian memaparkan perisai yang terakhir, yakni sinergitas TNI dengan Kementerian dan Lembaga lainnya yang disebut perisai Multi-Dimensi.
Yudo Margono tiba di DPR RI, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.00. Kedatangan Yudo itu diantar oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat TNI Dudung Abdurrachman, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Iya diantar hari ini,” ujar Yudo saat ditemui sebelum memasuki Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Desember 2022.
Yudo, Dudung, Fadjar, dan Listyo datang menggunakan satu mobil van yang sama. Mulai dari pintu masuk Gedung Nusantara II, mereka berempat secara bersama-sama masuk ke Ruang Rapat Komisi I.
“Setelah ini akan verifikasi berkas,” ujar Yudo.
Laksamana Yudo Margono menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Panglima TNI Andika Perkasa yang akan pensiun pada bulan ini. Yudo akan menjadi panglima pertama di era Jokowi yang berasal dari Angkatan Laut.
Sumber: Tempo
