Lautan Massa Reuni 212, Andi Sinulingga: Semoga Gak Nyampah, Apalagi Sampe 31 Ton, Malu!

Politikus Partai Golkar Andi Sinulingga (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Politikus Golkar sekaligus aktivitis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga menyoroti acara Reuni 212 di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur yang dipenuhi lautan massa berpakaian serba putih.

Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga mengatakan bahwa massa yang datang ke Reuni 212 itu tidak mungkin orang bayaran.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Andi Sinulingga juga kerap menyinggung acara relawan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) yang berakhir dengan meninggalkan sampah sebanyak 31 ton.

“Lautan massa ini semua orang tahu dan yakin tak mungkin orang2 yg di bayar utk datang. Semoga gak nyampah, apalagi sampe 31 ton banyaknya. Maluuu..,” tutur Andi Sinulingga dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (2/12).

Sementara itu, pada acara Reuni 212 itu juga dihadiri langsung oleh Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq juga berpesan kepada para peserta Reuni 212 agar tidak menyebarkan berita hoaks.

Ia mengimbau supaya berita bohong dilawan dengan kebenaran atau fakta, bukan ikut menyebarkan berita dusta.

“Pesan saya kepada semua di sini. Kalau ada berita hoaks, tolong jangan dilawan dengan berita hoaks juga. Jangan, umat Islam jangan suka sebar berita hoaks. Haram kita menyebarkan berita dusta, berita hoaks, gak boleh,” tutur Habib Rizieq.

Habib Rizieq juga mengatakan haram dan tidak diperbolehkan menyebar berita bohong. Apabila ada berita hoaks soal tokoh agama seperti ulama, kiai, ustaz, dan habib, maka harus disampaikan tandingannya dengan informasi yang sebenarnya.

“Insyaallah perjuangan kita akan berkah dan Allah akan berikan kemenangan. Tapi kalau berita hoaks kita lawan dengan hoaks juga, apa bedanya kita dengan mereka,” tutur pria yang biasa disapa Habib Rizieq itu.

Sumber: wartaekonomi

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *