Tegas, Anwar Ibrahim Umumkan Gaji Para Menteri Dipotong 20 Persen!

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Para menteri Kabinet Malaysia telah menyetujui pemotongan gaji 20% sampai negara tersebut mencapai pemulihan ekonomi. Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan hal tersebut pada hari Senin (5/12/2022) ini.

Dilansir media Malaysia, The Star, Senin (5/12/2022), Anwar mengatakan ini adalah bagian dari sikap mereka dalam mengakui masa-masa sulit yang dihadapi oleh banyak orang saat ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pemotongan gaji akan dilakukan selama Malaysia terus pulih secara ekonomi,” tutur PM Malaysia yang baru dilantik itu.

“Ini menunjukkan bahwa para menteri juga peduli terhadap hajat hidup orang banyak,” katanya kepada pers.

Ketika ditanya apakah pemotongan gaji akan dilakukan selama lima tahun masa jabatan pemerintah, Anwar hanya mengatakan bisa berkisar antara tiga sampai lima tahun, tergantung situasi.

Anwar pun mengklarifikasi bahwa dirinya juga tidak akan mengambil gaji apapun sebagai Menteri Keuangan karena hanya ada satu gaji yang diberikan kepada seorang menteri.

Anwar mengatakan hal tersebut untuk menanggapi kalangan tertentu yang menyebut dirinya tetap akan mendapat gaji sebagai Menteri Keuangan meski gaji untuk jabatan perdana menteri ditolaknya.

“Ini tidak benar, hanya ada satu gaji,” katanya.

Sebelumnya, setelah dilantik menjadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia, Anwar mengumumkan bahwa dia tidak akan menerima gaji apapun.

“Saya telah mengumumkan bahwa langkah pertama untuk mendapatkan kembali kepercayaan rakyat, agar mereka tidak memandang para menteri dan pemimpin, terlepas dari partainya, terlepas dari keyakinannya, semuanya hanya memikirkan gaji, kepentingan, kontrak, saham,” ucapnya.

“Oleh karena itu, saya memilih untuk menolak gaji seorang Perdana Menteri,” tegas Anwar seperti dilansir Malay Mail.

Saat itu, Anwar juga menyatakan akan membentuk kabinet pemerintahan yang lebih ramping, dengan para menteri-menterinya akan mengalami pemotongan gaji.

Sumber: detikcom

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *