Bahayanya Darah Rendah Bila Tak Segera Ditangani

Bahayanya Darah Rendah
Bahayanya Darah Rendah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Jika tidak ditangani dengan cepat dan serius, ternyata ancaman tekanan darah rendah dapat mengancam kesehatan dan berujung pada komplikasi.

Tekanan darah rendah, atau hipotensi dalam istilah medis, adalah kondisi dimana tekanan darah di bawah 90/60 mmHG.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sementara itu, tekanan darah normal orang dewasa adalah 120/80 mmHg.

Seseorang dengan tekanan darah rendah biasanya tidak menyadari kondisinya karena kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala.

Sehingga seringkali mereka yang terkena bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah rendah.

Namun, dalam kasus lain, seseorang dengan hipotensi akan mengalami beberapa gejala yang diketahui saat serangan tekanan darah rendah terjadi, seperti pusing, mual, kelelahan, kehilangan kesadaran, atau pingsan. Tekanan darah rendah dapat terjadi karena beberapa faktor penyebabnya seperti faktor keturunan, penuaan, kehamilan, infeksi, dehidrasi, penyakit jantung, perdarahan dan konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Efek dan faktor risiko akibat tekanan darah rendah tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Penanganan yang serius, atau setidaknya kontrol yang tepat, perlu dilakukan agar tidak memperburuk kondisi kesehatan pasien, karena dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Berikut merupakan efek komplikasi bagi kesehatan jika darah rendah tidak mendapatkan penanganan yang bersumber dari Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Bahaya Darah Rendah

1. Penyakit Jantung

Jika dibiarkan berlarut-larut bahaya darah rendah dapat menjadi pemicu menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah.

Apabila tidak segera ditangani dan mendapatkan pengobatan, kondisi seperti ini akan memicu penurunan fungsi organ jantung dan berakhir terjadinya masalah pada jantung, seperti gagal jantung, gangguan irama jantung atau aritmia, dan bahkan bisa terjadi serangan jantung.

2. Stroke

Bahaya darah rendah selain dapat menyebabkan tingginya terjadi risiko penyakit jantung, jika diabaikan juga dapat memicu stroke.

Hal ini lantaran darah rendah dapat menyebabkan kondisi kurangnya suplai darah ke otak, sehingga sel otak akan mengalami kerusakan dan akhirnya menyebabkan fungsi otak menjadi terganggu.

Umumnya penyakit stroke ini ditandai dengan munculnya suatu gejala atau tanda, seperti satu sisi anggota tubuh menjadi lemah, sebagian sisi wajah jadi tidak bisa digerakkan, sakit kepala yang hebat, penurunan kesadaran, dan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba.

3. Gagal Ginjal

Jika seseorang mengidap tekanan darah rendah hal ini akan memicu terjadinya penurunan aliran darah yang disaring oleh organ ginjal.

Bila sudah terjadi kondisi seperti ini, ginjal akan mengalami kerusakan dan fungsinya untuk menyaring hasil metabolisme tubuh yang berada dalam darah tidak akan berjalan dengan baik.

Kondisi yang tidak segera mendapatkan penanganan ini, lama kelamaan akan memicu terjadinya penyakit gagal ginjal.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *