11 korban pada peristiwa ledakan bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Satu Orang Polisi Meninggal Dunia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana menyebutkan ada 11 orang yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Dari 11 orang itu, sebanyak 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” kata Suntana kepada wartawan di sekitar Mapolsek Astanaanyar.

Kapolda menjelaskan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.

Saat itu, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.

“Dan dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan,” kata Suntana.

Kapolda pun memohon waktu untuk bisa mengungkap kejadian bom bunuh diri tersebut karena saat ini polisi masih fokus memastikan lokasi maupun lingkungan sekitar Mapolsek Astanaanyar steril.

“Sesudah ini mohon waktu, polisi akan melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) berupa pemeriksaan lokasi, pemeriksaan termasuk sidik jari, untuk memastikan identitas dari pelaku bom bunuh diri,” katanya.

Aiptu Sofyan Didu, anggota Polsek Astana Anyar, gugur dalam serangan bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno alias Agus Muslim. Aiptu Sofyan Didu merupakan salah satu polisi yang tengah mengikuti apel pagi di halaman Mapolsek Astana Anyar sekitar pukul 08.00 tadi.
Kini, Rabu (7/12/2022) sore, jenazahnya telah dipulangkan ke rumah duka, Jalan Cibogo Atas, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Aiptu Sofyan akan dimakamkan di permakaman daerah Sukahaji, Kecamatan Sukasari.

Polri memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada Sofyan Didu karena meninggal dunia saat bertugas. Sofyan Didu semula berpangkat aipda, kini aiptu anumerta.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan penyidik langsung memeriksa sidik jari dan face recognition pelaku untuk membongkar identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Hasilnya, pelaku teridentifikasi bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.

“Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun di bulan September atau Oktober 2021 lalu yang bersangkutan bebas,” ucap Sigit.

Sigit kemudian menyatakan Agus Sujatno terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *