Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Tak heran jika sapaan akrab Ustadz Abdul Somad atau UAS memastikan Anda tidak perlu khawatir dengan omongan orang lain.
Rekan kerja, kolega atau kerabat mungkin telah menerima sesuatu yang menyinggung dari mulut Anda. Misalnya, perkembangan hidup yang tidak menunjukkan kesuksesan profesional.
Pada akhirnya, kata-kata itu berujung pada depresi, stres, dan keputusasaan.
“Jangan kita dengarkan omongan orang. Kalau kita dengarkan omongan orang dunia ini sepertinya sederhana, simpel, yang sulit itu memikirkan omongan orang,” kata UAS, seperti yang dikutip dari akun TikTok Rezha Siregar.
Apa yang disampaikan UAS tersebut sebenarnya harus menjadi panutan hidup. Sebab, jika hidup hanya memikirkan ucapan orang lain, tentu diri sendiri sulit berkembang.
Setiap apa yang dikerjakan seseorang, pasti direspon dengan berbagai macam tanggapan oleh orang lain, baik itu positif maupun negatif.
Begitu pula dalam hal ibadah, bukan pergi umroh karena manusia, tetapi memang Allah Swt yang memanggil.
Saat diri mendapat kesempatan umroh, manusia normal pada umumnya akan berucap syukur dan turut mendoakan yang terbaik.
Tapi yang tidak normal juga banyak yang curiga, duitnya dari mana, mengapa bisa umroh padahal hanya jualan kecil-kecilan di kantin sekolah.
Banyak macam ragam orang berbicara, tidak perlu ditanggapi semuanya. Nanti menjadi buah pikiran, yang hanya akan bermuara pada penyakit badan.***
