Novel Muhammad Najib, “Bersujud di Atas Bara” (Seri-4): Mendengar Perintah Jihad

Mendengar Perintah Jihad
Muhammad Najib, Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Muhammad Najib, Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO

Hajinews.id – Kamis sore berikutnya, Mujahid kembali datang ke Masjid Syuhada. Tema pengajian yang dipilih Ustaz Za’far malam itu adalah Jihad. Setelah memberikan salam dan membaca do’a pembuka, Ia memulai ceramahnya dengan membaca ayat, “adakah kamu mengira akan masuk surga, padahal belum datang ujian kepadamu sebagaimana telah diberikan kepada orang-orang terdahulu sebelum kamu?”.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pernahkah Kita mendengar kisah seorang budak hitam bernama Bilal bin Rabbah yang diikat di atas batu besar, di bawah terik matahari padang pasir yang gersang, kemudian dicambuk terus-menerus oleh majikannya dengan harapan, Bilal mau melepas keyakinannya? Tapi Bilal tetap berkata, “Ahad… Ahad… Ahad”, untuk mempertahankan keimanannya, sampai ia jatuh pingsan karena tidak tahan menahan siksa. Bilal adalah contoh orang kecil yang lulus ujian”, kata Ustaz Za’far.

“Pernahkah Kita mendengar kisah seorang bangsawan bernama Abu Bakar As-Siddiq, yang mendermakan sebagian besar hartanya untuk kepentingan perjuangan Islam? Abu Bakar adalah contoh orang besar yang lulus ujian”.

“Pernahkah Kita mendengar kisah seorang perempuan bernama Hamamah yang kedua kakinya diikatkan pada dua ekor kuda dengan arah berlawanan, lalu kuda-kuda itu dipukul keras-keras sehingga tubuh Hamamah terbelah? Ia merelakan nyawanya melayang demi mempertahankan imannya. Hamamah adalah contoh seorang perempuan yang lolos ujian”.

“Banyak lagi contoh lain yang tidak mungkin untuk kita ceritakan semuanya. Sekarang Kita menghadapi berbagai ujian. Apakah Kita akan lulus atau tidak? Saudara-saudara sekalianlah yang harus menjawabnya“, kata Ustaz Za’far sambil mengangkat telapak tangan Kanannya ke depan.

“Perintah untuk berperang di jalan Allah yang dalam Al-Quran disebut dengan istilah jihad. Jelas tertulis secara eksplisit. Tidak ada interpretasi atau tafsir lain mengenai hal ini. Kewajiban untuk berjihad, serupa dengan kewajiban shalat atau puasa”, Ustaz Za’far melanjutkan dengan suara tinggi.

“Perhatikanlah Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 190 yang berbunyi: “Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”. Juga Surat Al Hajj ayat 39: “Diijinkan berperang bagi mereka yang diperangi disebabkan mereka teraniaya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa untuk menolong mereka”.

“Saudara-saudara! Allah sangat menganjurkan Kita untuk berjihad sebagaimana diutarakan Nabi melalui hadisnya yang berbunyi: “Berjihadlah kalian di jalan

Allah karena sesungguhnya jihad di jalan Allah itu adalah salah satu pintu dari pintu-pintu surga. Dengannya Allah lepaskan kita dari keresahan dan kesedihan”.

“Maksudnya adalah apabila Kita berhasil mengalahkan musuh-musuh Allah, maka Allah akan memberi imbalan yang sangat besar berupa surga di akhirat nanti. Namun bila gugur, maka mereka diberi gelar mulia sebagai syuhada, yaitu orang yang mendapat keistimewaan untuk masuk surga tanpa dihisab dan tanpa menunggu sampai hari kebangkitan datang”.

“Perhatikan juga ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 154 yang berbunyi, “Janganlah kamu katakan mati, orangorang yang gugur di jalan Allah, mereka sebenarnya hidup, hanya saja kamu tiada sadar”.

“Ketahuilah saudara-saudara sekalian, kini saudarasaudara Kita di Afghanistan, Palestina, Chechnya, Kashmir, Thailand Selatan dan Filipina Selatan sedang melakukan jihad fi sabililah. Kita diwajibkan untuk membantu mereka bi amwalikum waamfusikum, yaitu dengan harta dan diri Kita. Ingatlah! Kata Nabi, umat Islam itu bersaudara, ia ibarat satu tubuh, jadi kalau ada bagian tubuh yang terluka, maka seluruh tubuh akan merasakan sakitnya”.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *