Ini Cara Mempersiapkan Dana Pensiun, Agar Masa Depan Lebih Santuy!

Definisi Dana Pensiun

Mungkin kamu pernah mendengar, ada karyawan yang pensiun di usia 35 tahun, bahkan ada yang pensiun di usia 65 tahun.

Pensiun sendiri merupakan istilah atau sebutan untuk seseorang yang sudah tidak aktif lagi bekerja atau menghasilkan pendapatan.

Nah, ketika ia memilih untuk pensiun di usia muda, maka di usia-usia selanjutnya, ia harus siap menghidupkan dirinya sendiri, atau bahkan keluarganya dari hasil kerja selama masa aktif bekerja. Wah, harus punya banyak dana dong?

Biasanya, seseorang yang memutuskan untuk pensiun dini, sudah memiliki dana pensiun yang besar, atau ia sudah mempunyai bisnis, yang membuatnya tidak perlu bekerja di perusahaan.

Meskipun kita tidak pernah tahu, sampai di usia berapa kita akan hidup, dana pensiun itu penting. Apalagi kamu memiliki tanggungan seperti istri, anak, orang tua, atau adik, yang masih harus dibiayai.

Oke, buat kamu yang merasa tidak lahir dari keluarga kaya, cara mempersiapkan dana pensiun, seperti penting untuk diketahui. Karena, tidak akan ada masa depan yang cerah, jika kamu tidak mempersiapkannya dari sekarang!

Yuk, intip cara mempersiapkan dana pensiun, agar masa depanmu bisa lebih santai dan bahagia.

Cara Mempersiapkan Dana Pensiun

1. Menentukan Target Usia Pensiun

Seperti yang sudah dibahas sedikit sebelumnya, bahwa usia pensiun setiap orang berbeda-beda, tergantung kesiapan masing-masing.

Ada yang mau pensiun dini di usia 35 tahun, ada yang masih ingin bekerja sampai usia 65 tahun bahkan sampai akhir hayatnya.

Nah, target tersebut akan memberikan kamu kunci, kira-kira berapa tabungan yang harus dikumpulkan.

Semakin cepat kamu memutuskan untuk pensiun, maka kamu perlu menabung lebih banyak, atau menyiapkan bisnis yang lebih mumpuni.

Sedangkan jika kamu memilih untuk pensiun di usia 65 tahunan, maka persiapan tabungannya lebih ringan. Terlebih, juga masih ada anak-anak yang bisa membantu perekonomian keluarga, atau setidaknya tanggunganmu sudah mulai berkurang.

2. Menargetkan Jumlah Uang untuk Masa Pensiun

Jumlah uang yang dibutuhkan untuk kebutuhan pensiun nanti, juga berbeda-beda setiap orang, karena tingkat kebutuhannya juga beda-beda. Ada yang punya anak banyak, cicilan mobil, rumah, dan lainnya, ada juga yang pengeluaran bulanannya lebih kecil.

Dalam menargetkan jumlah uang pensiun, kamu juga perlu tahu target usia pensiun, seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya. Misalnya, kamu ingin pensiun di usia 50 tahun.

Setelah usia 50 tahun, kamu perlu tahu, anak-anakmu sedang berada di tingkat pendidikan apa, lalu berapa uang bulanan yang akan dikeluarkan, apa saja kebutuhan sehari-hari yang akan dibeli, dan lainnya.

Dari situ, kamu bisa tahu kamu bahwa pengeluaran per bulan misalnya adalah Rp7 juta. Maka pengeluaran per tahunnya adalah Rp84 juta.

Nah, kamu bisa kira-kira, berapa tabungan yang harus kamu sisihkan setiap bulannya, selama di usia aktif sebelum masa pensiun tiba.

3. Punya Asuransi Kesehatan dan Jiwa

Sebesar apapun uang pensiunan kamu, jika sudah jatuh sakit, uang tidak ada artinya. Sehat itu mahal, karena selain bisa sehat secara finansial, kamu juga harus sehat fisik dan mental.

Selain fokus menabung, cara mempersiapkan dana pensiun juga bisa melalui kepesertaan asuransi, baik kesehatan maupun jiwa. Mengapa?

Karena, ketika kamu fokus mencari uang untuk dana pensiun, uang tersebut tidak akan terganggu untuk kebutuhan kesehatan yang mahal, seperti biaya rumah sakit.