Pendukung Prabowo di Sulawesi Selatan Loncat ke Anies?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Usai purnatugas sebagai gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan getol keliling Indonesia menggelar acara bertajuk Silaturahmi kebangsaan.

Bakal Calon Presiden (capres) usungan Partai NasDem ini mendapat sambutan hangat masyarakat yang menginginkan perubahan di republik ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selama dua pekan terakhir, Anies telah menginjakkan kaki di Aceh, Riau, Padang, Palu, Papua. Kini giliran Sulawesi Selatan menjadi tujuan destinasi politik Anies selanjutnya.

Analis Politik, Ras Md menilai Anies Rasyid Baswedan yang telah dideklarasikan oleh partai NasDem 3 Oktober 2022 lalu adalah satu-satunya kelompok penantang yang bakal tampil sebagai peserta capres menghadapi kelompok pelanjut rezim Jokowi.

Ia menjelaskan, ketegasan Partai NasDem mengusung Anies tentu merubah peta politik nasional.

Partai besar sekelas PDI Perjuangan akan berpikir ulang untuk memaksakan keinginannya mencalonkan Puan Maharani sebagai capresnya.

Tampilnya Anies Baswedan sebagai capres partai Nasdem tentu membawa dampak positif terhadap elektoral partai NasDem atau Coattail Effect dari Anies.

“Partai NasDem sebagai partai pengusung Anies Baswedan makin tak terbendung lagi peluang menangnya di Sulsel,” ungkap Ras Md dalam keterangan tertulisnya yang diterima fajar.co.id, Sabtu (10/12/2022).

Selain kerja-kerja politik partai NasDem yang tergolong cukup baik selama ini, akan mendapat keberkahan elektoral lagi dari para pemilih Anies Baswedan.

“Sulsel dalam pemilu 2019 lalu, Prabowo menang. Hanya saja, migrasi dukungan Prabowo cenderungan ke Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Walaupun Prabowo maju kembali,” jelasnya.

Faktor migrasi dukungan Prabowo Subianto ke Anies disebabkan oleh personal Anies yang dinilai sebagai antitesa dari rezim hari ini.

Sedangkan kata Ras, Prabowo terasosiasi sebagai bagian dari rezim. Tidak hanya di Sulsel, di wilayah-wilayah lain pun demikian.

“Kantong-kantong suara Prabowo di tahun 2019 lalu, cenderung bermigrasi ke Anies,” nilainya.

Ada sejumlah indikator yang membuat Anies dengan pasangannya nanti mampu menghadapi para pesaing. Ataukah justru sebaliknya, Anies tak mampu menumbangkan pilihan rezim Jokowi.

“Dari aneka data kuantitatif dan juga kualitatif, saya memproyeksikan peluang terpilihnya Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres mendatang paling tidak ada tiga skenario pertarungan agar Anies bisa memenangkan pertarungan Pilpres mendatang,” ujar Direktur eksekutif parameter Publik Indonesia

Skenario pertama adalah tiga pasang capres. Anies, Prabowo dan juga Ganjar. Dalam simulasi ini, potensi Anies menang cukup terbuka. Walaupun potensi dua putaran bakal terjadi.

Mengapa Anies berpeluang? Karena konsentrasi pemilih rezim Jokowi akan terpecah walaupun Ganjar dinilainya akan lebih unggul dari Prabowo menggaet pemilih Jokowi.

Sementara di kelompok antitesa rezim, tentu solid ke Anies. Sehingga peluang figur masuk keputaran selanjutnya hanya Anies dan Ganjar saja.

Lalu kemana migrasi pemilih Prabowo jika putaran kedua? tentu kecenderungannya lebih besar ke Anies. Faktor irisan suara antara Anies dan Prabowo cukup kuat.

Skenario kedua adalah skenario tiga pasang capres. Anies, Prabowo dan juga Puan Maharani sebagai figur utama.

“Dalam skenario ini, Ganjar tidak lagi tampil sebagai figur utama. Peluang Anies makin terbuka lebar. Bahkan jika skenario ini terbangun, Anies berpeluang menyelesaikan Pilpres dalam satu putaran,” tegasnya.

Lagi-lagi konsentrasi pemilih rezim Jokowi akan terpecah. Sehingga sangat menguntungkan posisi elektoral anies.

Skenario ketiga adalah empat pasang capres. Anies, Prabowo, Ganjar dan Puan.

Dengan simulasi parpol koalisi, Anies diusung NasDem, Demokrat dan juga PKS. Prabowo Gerindra dan PKB.

Ganjar diusung KIB dan terakhir Puan diusung PDI Perjuangan

Menurut Ras, jika simulasi poros ini terjadi, lagi-lagi Anies makin diuntungkan. Bahkan Anies berpeluang menyelesaikan pertarungan satu putaran walaupun tidak semudah Anies melawan Prabowo dan Puan.

 

Sumber: Fajar

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *