Alat Bukti Mendag Zulhas Terlibat Suap Unila Sudah Cukup , Wakil Ketua KPK: Dipanggil? Terserah Penyidik

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. /Antara/Wahyu Putro A
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjawab kejelasan soal tindak lanjut pemanggilan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) buntut pencatutan namanya oleh Rektor Unila.

Sebelumnya geger nama Zulhas keluar dari mulut Prof. Karomani, terdakwa kasus suap penerimaan mahasiswa Universitas Lampung (Unila), saat menjadi saksi untuk terdakwa Andi Desfiandi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mendag Zulhas disebut-sebut masuk dalam daftar wali mahasiswa yang ‘menitipkan’ anggota keluarganya supaya diloloskan lewat jalur spesial ke kampus Unila.

Menjawab kelanjutan terseretnya Zulhas, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan setiap langkah berikutnya merupakan wewenang penuh dari penyidik.

Selain itu, Alex juga sudah memastikan bukti-bukti keterlibatan Zulhas sudah cukup kuat, setelah mendalami saksi-saksi lainnya.

“Apakah akan dipanggil? terserah penyidik. Kalau untuk pembuktian perkara suapnya, saya pikir lebih dari cukup alat buktinya, pihak orang tua mahasiswa sudah kita periksa, dan memang mengakui,” kata dia, Ahad, 11 Desember 2022.

“Apakah keterangan seorang saksi itu cukup relevan dengan peristiwa pidana? Ada orang-orang lain menitipkan. Kita (harus) lihat lagi,” ucapnya kembali.

Menurut Alex, perlu diperhatikan konteks lainnya, seperti apakah mahasiswa yang dititipkan benar diterima, adakah unsur suap, atau adakah biaya pembayaran yang masuk ke kantong ektor.

Dengan kata lain, Alex ingin berhati-hati dan enggan terburu-buru memutuskan hal tersebut. Dia melanjutkan, perlu adanya transaksi masuk dan keluar di antara kedua pihak terlibat.

“Tinggal kita lihat, biaya itu resmi atau tidak, apakah masuk ke oknum, yang bersangkutan,” ujar dia.

Di sisi lain, Zulkifli Hasan menepis semua kesaksian Karomani. Dia bahkan mengatakan dirinya tak memiliki keponakan yang berkuliah di Unila.

“Saya bilang (kita) ikutin aja (kasusnya), sudah jelas (saya) tidak punya ponakan yang kuliah (di Unila),” kata Zulkifli, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 3 Desember 2022.

Adapun sanggahan itu muncul Ketika Zulhas dikejar wartawan, usai memantau harga di Pasar Rasalama Banyumanik, Kota Semarang, bersama menteri BUMN Erick Thohir, Jumat, 2 Desember 2022 lalu.

Dalam kesempatan serupa, dia menegaskan kembali tudingan sangat tak berdasar, karena faktanya dia tak punya ponakan mahasiswa Unila dan sama sekali tidak mengenal Karomani.

“(Saya) tidak punya ponakan yang namanya itu, tidak punya saudara yang daftar kuliah Unila. Nggak ada, tidak kenal Rektornya. Sudah toh, apalagi?” kata dia.

“Tidak kenal, tidak punya ponakan, clear kan?” ujar dia, menegaskan kembali.

Kendati merasa disudutkan dengan tudingan tidak masuk akal, Zulhas mengaku tak ingin memperpanjang masalah dengan melaporkan balik Karomani yang mencatut namanya.

Sumber: Pikiranrakyat

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *