Sebagai acuan, tanda dan gejala muncul di tubuh saat fungsi ginjal terganggu. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari atau mengabaikannya.
Seperti diketahui, penyakit ginjal merupakan penyebab kematian nomor 10 di Indonesia, membunuh lebih dari 42.000 orang setiap tahunnya.
Fungsi Ginjal
Fungsi ginjal yang membuang produk sisa metabolisme dari tubuh.
Segala proses dalam tubuh dibuang melalui hati dan ginjal, ginjal melalui urine, hati melalui anus.
Fungsi ginjal selain sebagai penghasil urine adalah untuk menyeimbangkan keseimbangan air. B. Pada suhu dingin, tubuh lebih sering buang air kecil, namun pada suhu panas, tubuh terasa kurang.
Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr. Zulkhair Ali mengatakan, dikutip dari kemkes.go.id (17/03/2022), jika ginjal tidak berfungsi maka akan terjadi gagal ginjal.
Ia menyebut penyakit ginjal yang umum dialami adalah batu ginjal, infeksi ginjal, radang ginjal, ginjal karena diabetes, ginjal karena hipertensi, ginjal karena lupus, dan ginjal karena polikistik.
Penyakit-penyakit tersebut dapat menurunkan fungsi ginjal.
Fungsi ginjal dapat dibagi dua, umumnya yaitu gangguan ginjal akut dan penyakit ginjal kronik. Kemudian pada penyakit ginjal kronik ada fase yang dinamakan akut on kronik.
”Yang menarik adalah pada penyakit ginjal akut, gejala pada pasien terlihat berat sekali tapi bisa sembuh sempurna. Sedangkan penyakit ginjal kronik itu pasien tidak merasakan apapun, tidak ada gejala, tapi ketika sudah berat akhirnya harus cuci darah dan tidak bisa disembuhkan kembali,” katanya dalam konferensi pers secara virtual Hari Ginjal Sedunia di Jakarta, Kamis (17/3).
Seperti apa gejala penyakit ginjal?
Gejala Penyakit Ginjal
Berikut tanda-tanda ginjal bermasalah yang bisa diketahui dari 10 perubahan tubuh.
1. Pergelangan kaki bengkak
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan natrium tertinggal atau menumpuk di dalam tubuh.
Kondisi tersebut menimbulkan pembengkakan di sekitar pergelangan kaki atau bagian kaki lainnya.
Selain penyakit ginjal, kaki yang bengkak juga jadi tanda penyakit jantung, hati, dan gangguan vena.
2. Mata bengkak
Mata yang terus-menerus bengkak bisa menandakan ada kebocoran protein dari dalam tubuh.
Saat saringan ginjal rusak, protein yang seharusnya diserap tubuh jadi merembes ke urine dan bikin mata bengkak.
3. Letih, lelah, dan sulit berkonsentrasi
Saat fungsi ginjal terganggu, racun dan kotoran dapat menumpuk di dalam darah.
Kondisi tersebut membuat orang merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi.
Ketika ginjal seseorang bermasalah, umumnya ia juga mengalami anemia.
Hal itu membuat orang jadi kerap letih dan lesu.
4. Susah tidur
Saat ginjal tidak bisa menyaring kotoran dan sisa metabolisme dalam tubuh dengan baik, racun dapat tertinggal di dalam darah.
Kondisi tersebut membuat tubuh tidak nyaman dan menyebabkan susah tidur.
5. Kulit kering dan gatal
Ginjal berfungsi untuk membersihkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, memproduksi sel darah merah, menjaga tulang kuat, dan mempertahankan mineral di dalam darah.
Saat ginjal terganggu, keseimbangan mineral dalam tubuh ikut terganggu. Akibatnya kulit jadi kering dan timbul gatal.
6. Sering kencing
Sering kencing di malam hari bisa jadi ada masalah di ginjal.
Salah satunya, karena saringan di ginjal rusak.
Saat saringan ginjal rusak, Anda jadi sering ingin buang air kecil.
Kondisi ini juga bisa jadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
7. Terdapat darah di urine
Ginjal yang sehat dapat menjaga sel-sel darah tetap terjaga di dalam tubuh.
Akan tetapi, saat filter ginjal rusak, sel-sel darah dapat “bocor” merembes ke urine.
Selain memberikan sinyal adanya penyakit ginjal, darah dalam air seni juga bisa jadi tanda tumor, batu ginjal, atau infeksi saluran kencing.
8. Air seni berbusa
Busa yang melimpah saat Anda membuang urine menunjukkan adanya protein dalam air seni.
Bentuk busanya mirip dengan kocokan putih telur ayam.
Karena protein albumin ini juga sama dengan protein pada putih telur ayam.
9. Tidak nafsu makan
Salah satu gejala paling umum dari penyakit ginjal adalah kehilangan selera makan.
Hal itu dipengaruhi penumpukan racun di dalam tubuh karena penurunan fungsi ginjal.
10. Otot gampang kram
Gangguan fungsi ginjal dapat membuat keseimbangan elektrolit terganggu.
Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kram otot.
Jika Anda mengalami beberapa gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.(*)