Maroko yang Meroket

Maroko yang Meroket
Maroko yang Meroket
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Hamdan Juhannis

Hajinews.id – Begitu banyak orang membicarakan negara yang satu ini. Dunia Islam-pun terpusat untuk memberi dukungan. Itu karena sepakbola. Maroko mencapai semifinal Piala Dunia, pertama kali bagi sejarah sepakbola negara tersebut. Pertama kali dalam sejarah Afrika, bahkan pertama kali dalam sejarah Arab.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mungkin pencapaian terbesar bagi sejarah Maroko modern, yang berdampak pada popularitas negara tersebut. Orang berbondong-bondong mulai mencari tahu apa sesungguhnya yang terjadi pada negara tersebut.

Harus diakui, perbincangan dunia Arab, selalu terpusat pada segelintir negara. Yang pertama, selalu tentang Arab Saudi, karena disitu sentrum keberagamaan. Di sana ada Ka’bah dan kuburan Nabi. Yang berikutnya, mungkin Mesir, karena di sana begitu kuatnya setting peradaban, dari sejarah para Fir’aun sampai pada sejarah Nabi-Nabi. Termasuk peradaban pengetahuan yang ditandai dengan hadirnya Institusi al-Azhar.
Setelah itu mungkin  Pelestina karena nasib dan pergolakan yang tak berujung. Sisanya adalah negara-negara yang disebut sesekali dalam berita dunia karena konflik yang berkepanjangan.

Maroko selama ini begitu terabaikan informasinya. Mungkin kota Casablanka, kota terbesar di Maroko, lebih populer dari Negara Maroko sendiri. Secara fashion,  warga Casablanka sering disebut sebagai masyarakat paling fashionable di Arab dengan kiblatnya kota Paris.

Saya sendiri sudah lama mendengar sedikit cerita tentang Maroko  dari  Kakek di kampung dan berbau mitos. Katanya, di Maroko itu kalau matahari terbenam kedengaran seperti rantai raksasa yang bergeser karena begitu dekatnya matahari dari negara itu. Setelah sekolah, saya mengkonfirmasi cerita itu, mengapa Negara yang berbentuk kerajaan itu disebut dalam Bahasa Arab, al-Mamlakah al- Magribiyah (Kerajaan Barat), kata: magrib berarti Barat. Jadi kalau matahari yang terbenam di barat, secara geografis paling dekat dengan Maroko, karena nama negaranya saja adalah Barat.

Kini semua terfokus pada apa yang dicapai oleh Maroko, bersandingnya dengan para raksasa sepakbola dunia di semifinal. Bukan hanya terfokus, tapi syok bercampur haru, karena tidak pernah diperhitungkan, bahkan seluk beluk negaranya-pun cenderung terabaikan oleh dunia.

Para pecinta bola mulai menggali apakah pencapaian Maroko itu hanya kebetulan? Tapi semua menjawab sendiri bahwa tidak ada yang kebetulan. Pemerintah Maroko secara konsisten meskipun tanpa publikasi yang menonjol membangun tradisi menuju prestasi sepakbola. Pemerintah Maroko rupanya sangat sadar bahwa untuk menggenggam dunia, prestasi bola adalah salah satunya.

Komitmen Maroko membangun tradisi bola sangat konsisten.  Mungkin, sekali lagi mungkin,  Maroko sadar bahwa Arab harus hadir bukan hanya dalam banyak cerita konflik dan perang, tetapi pencapaian. Bola adalah yang paling dekat. Pertama, secara geografis, Maroko sangat dekat dengan kutub bola, Eropa. Kedua, secara postur sangat memenuhi syarat. Lihatlah lompatan En-Nesyri saat menyarangkan bola ke gawang Potrugal, yang mungkin dianggap sebagai gol tertinggi selama piala dunia 2022. Ketiga, tradisi gurun adalah berlari. Bola meniscayakan orang berlari. Maroko adalah negara gurun.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *