Wow! Negara Ini Melarang Warganya Pakai Mobil Listrik

swiss larang Warganya Pakai Mobil Listrik
Mobil Listrik. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Saat ini banyak negara yang berusaha mendorong warganya untuk beralih dari kendaraan konvensional ke model listrik. Tujuannya untuk mengurangi polusi udara dan mengatasi kenaikan harga minyak dunia.

Bahkan ada beberapa negara yang menawarkan insentif untuk setiap kendaraan listrik, baik sepeda motor maupun mobil. Contohnya adalah Amerika Serikat dan Cina.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pemerintah Indonesia juga aktif mengajak warga untuk beralih dari kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar minyak ke model elektrik. Namun, ada satu negara yang pemerintahannya saat ini justru melarang warganya menggunakan mobil dan sepeda motor listrik. Apa alasannya?

Menurut laporan di situs web Drivespark, Kamis 8 Desember 2022, negara yang dimaksud adalah Swiss dan ada alasan khusus mengapa pemerintahnya melakukan hal itu.

Diketahui bahwa sumber listrik dari negara tersebut 60 persennya berasal dari pembangkit bertenaga air. Namun, musim dingin yang melanda pada tahun ini membuat pasokan setrum menjadi menurun drastis.

Alhasil pemerintah harus menggunakan sumber energi alternatif, yang didapatkan dengan cara membeli dari negara lain. Sayangnya, krisis antara Rusia dan Ukraina membuat harga energi menjadi mahal.

Dilaporkan bahwa pemerintah Swiss sudah membuat rencana konservasi energi yang dibagi menjadi dua tahap, yakni krisis dan darurat. Pada tahap awal, setiap rumah akan dihangatkan hanya hingga suhu 20 derajat Celcius.

Apabila kondisi semakin memburuk, maka penggunaan listrik akan semakin dibatasi ke hal-hal yang sifatnya darurat saja seperti kebutuhan rumah sakit dan kantor polisi.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden juga meminta warganya untuk tidak mengecas mobil listrik di waktu-waktu tertentu. Alasannya, hawa panas yang sedang melanda membuat banyak orang menyalakan penyejuk ruangan dan berimbas pada tingginya pemakaian listrik.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *