Mengaku Dipaksa Suami, Putri Candrawathi Bilang Ferdy Sambo Orangnya Tegas dan Tak Bisa Dibantah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Putri Candrawathi mengaku dipaksa suaminya, Ferdy Sambo, saat membuat laporan kasus dugaan pelecehan seksual dengan terlapor Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke Polres Jakarta Selatan pada 9 Juli 2022.

Putri Candrawathi menyampaikan pengakuan tersebut saat bersaksi dalam sidang perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (12/12).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pengakuan terlontar setelah Putri mendapat pertanyaan dari tim hukum Bharada Richard Eliezer.

“Saudara saksi tadi menyampaikan pada saat Saudara saksi membuat laporan mengenai pelecehan, itu disuruh dan dipaksa oleh suami Saudara saksi, betul?” tanya anggota tim hukum Bharada Richard di persidangan, Senin.

“Betul,” jawab Putri.

Putri Candrawathi mengaku menurut perintah suaminya untuk membuat laporan dugaan pelecehan karena takut dengan mantan Kadiv Propam Polri itu.

Lalu, kubu Bharada E menanyakan alasan Putri takut kepada Ferdy Sambo. Apakah karena pernyataan dan perintah Ferdy Sambo itu memang tak bisa dibantah? Putri Candrawathi mengatakan karakter suaminya itu memang tegas.

Apalagi, kata dia, suaminya merupakan seorang polisi.

“Apakah Saudara Ferdy Sambo ini memang orangnya tak bisa dibantah atas apa yang diperintah, bahkan oleh saudara sendiri sebagai istrinya?” tanya anggota tim kuasa hukum Bharada Richard.

“Karena karakter seorang polisi orang yang tegas,” jawab Putri.

Putri Candrawathi mengakui watak Ferdy Sambo itu tegas dan tak bisa dibantah.

“Iya (tegas dan tak bisa dibantah, red),” kata Putri.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *