Daftar Donatur Palestina
Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id
Hajinews.id – Berbuatlah, dan perhatikan apa yang kalian perbuat, jangan sampai merusak keseimbangan.
Bukan hanya kaum Luth (LGBT) yang di azab oleh Allah. Dikisahkan dalam Al-Qur’an bahwa pada masa Nabi Syuaib di utus di negeri Madyan, masyarakat negeri itu sedang dilanda ketimpangan sosial ekonomi disebabkan karena masyarakatnya memiliki kebiasaan mengurangi takaran, penguasa mereka melakukan tindakan merampas hak-hak masyarakat.
Allah SWT berfirman:
وَاِلٰى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًاۗ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ وَلَا تَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ اِنِّيْٓ اَرٰىكُمْ بِخَيْرٍ وَّاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُّحِيْطٍ
wa ilā madyana akhāhum syu‘aibā, qāla yā qaumi‘budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, wa lā tanquṣul-mikyāla wal-mīzāna innī arākum bikhairiw wa innī akhāfu ‘alaikum ‘ażāba yaumim muḥīṭ
Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus) saudara mereka, Syuaib. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan. Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (makmur). Dan sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab pada hari yang membinasakan (Kiamat).
Q.S Hud [11] : 84
وَيٰقَوْمِ اَوْفُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ بِالْقِسْطِ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَاۤءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ
wa yā qaumi auful-mikyāla wal-mīzāna bil-qisṭi wa lā tabkhasun-nāsa asy-yā’ahum wa lā ta‘ṡau fil-arḍi mufsidīn
Dan wahai kaumku! Penuhilah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan jangan kamu membuat kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.
Q.S Hud [11] : 85
Keseimbangan adalah prinsip umum dalam penciptaan. Allah menciptakan segala sesuatunya secara seimbang dengan ukuran yang pasti.
Allah SWT berfirman:
وَالسَّمَاۤءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَانَۙ
was-samā’a rafa‘ahā wa waḍa‘al-mīzān
Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,
Q.S Ar-Rahman [55] : 7
اَلَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَانِ
allā taṭgau fil-mīzān
agar kamu jangan merusak keseimbangan itu,
Q.S Ar-Rahman [55] : 8
وَاَقِيْمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَانَ
wa aqīmul-wazna bil-qisṭi wa lā tukhsirul-mīzān
dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu.
Q.S Ar-Rahman [55] : 9
اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ
innā kulla syai’in khalaqnāhu biqadar
Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.
Q.S Al-Qamar [54] : 49
Dan banyak lagi ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan.
