Hajinews.id – Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur dikenal sebagai seorang humoris. Humor itu dimaksudkan untuk meredakan ketegangan politik saat itu.
Alkisah, Gus Dur dirawat di rumah sakit karena stroke di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Seorang teman saya mengunjungi Presiden keempat Republik Indonesia.
Ketika masuk ke ruangan, ia melihat Gus Dur sedang berbaring miring karena belum boleh duduk. Sembari melemparkan senyum, sang sahabat perlahan mendekati dan menyalami Gus Dur.
Lalu, ia mengucapkan permintaan maaf kepada Gus Dur sebab baru bisa menjenguk Gus Dur.
“Saya sakit gigi berat, Gus,” kata sahabat Gus Dur itu setelah memohon maaf sedalam-dalamnya.
Gus Dur tentu saja memberikan maaf yang tulus.
Mendengar alasan sahabatnya yang sakit gigi, keisengan Gus Dur pun muncul.
Ia memberikan pertanyaan tebak-tebakan.
“Sampean tahu enggak apa yang menyebabkan sakit gigi?” tanya Gus Dur.
“Tidak, Gus,” jawab si sahabat dengan sangat singkat tapi dengan raut wajah yang penasaran.
Dengan santai, Gus Dur memberikan kisi-kisi agar pertanyaannya itu bisa terjawab oleh sahabatnya itu.
“Penyebab sakit gigi itu sama dengan penyebab orang hamil dan rumput yang tumbuh tinggi,” ujar Gus Dur.
Mendengar kisi-kisi tersebut, sang sahabat malah melongo kebingungan.
Namun akhirnya Gus Dur menjawab teka-tekinya sendiri.
“Yaitu sama-sama terlambat dicabut,” terangnya. Sontak saja jawaban Gus Dur ini disambut gelak tawa sahabatnya itu.