Yaumul Mazid, Jadwal Kunjungan Penghuni Surga kepada Allah Setiap Jumat

Yaumul Mazid
Yaumul Mazid. Foto: ilustrasi/unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ada sejumlah riwayat yang menjelaskan keutamaan hari Jumat. Disebutkan Imam Syafi’i dalam Kitab Al-Umm, hari Jumat adalah Yaumul Mazid atau hari di mana Allah SWT menampakkan diri kepada para penghuni surga.

Puncak kenikmatan atau nikmat tambahan ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

لَهُمْ مَّا يَشَاۤءُوْنَ فِيْهَا وَلَدَيْنَا مَزِيْدٌ

Artinya: “Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki dan pada Kami masih ada lagi tambahan (nikmat).” (QS Qaf: 35)

Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan, yang dimaksud dengan nikmat tambahan adalah memandang Allah SWT, yakni Zat Allah SWT. Al-Bazzar dan Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan hadits Syarik Al-Qadi dari Usman ibnu Umair Abul Yaqzan dari Anas ibnu Malik RA sehubungan dengan firman Allah SWT tersebut.

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan dalam Kitab Raudhatul Muhibbin, kunjungan penghuni surga kepada Allah SWT setiap hari Jumat ini turut diriwayatkan Ya’qub ibn Sufyan dalam Musnad-nya. Ia meriwayatkan dari Ibnu Musthafa, dari Suwaid ibn Abdul Aziz, dari Amr ibn Khalid, dari Zaid ibn Ali, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Ali bin Abi Thalib, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Para penghuni surga mengunjungi Tuhan mereka pada setiap hari Jumat. Lalu Dia menyebutkan apa yang diberikan kepada mereka. Setelah itu, Dia berfirman: ‘Sibaklah tabir.’ Maka tersibaklah sebuah tabir, kemudian satu tabir lagi hingga wajah-Nya terlihat oleh mereka seakan-akan mereka belum pernah melihat suatu kenikmatan sebelumnya. Inilah makna firman Allah, ‘Dan pada sisi Kami ada tambahannya.” (QS Qaf: 35)

Hadits tersebut berstatus dhaif. Al-Albani mendhaifkannya dalam Kitab ad-Dha’ifah.

Sementara itu, Utsman ibn Sa’id ad-Darimi menuturkan hadits al-Hasan secara mursal bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tuhan kami mendatangi kami pada hari kiamat, sedangkan kami berada di suatu tempat yang tinggi. Dia menampakkan diri kepada Kami sambil tersenyum.” (HR Ibnu Khuzaimah, Ahmad, dan Abu Nusa dan dinilai shahih)

Keutamaan hari Jumat sebagai Yaumul Mazid turut dijelaskan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dan Ibnu Abi Ad-Dunya dalam Shifat Al-Jannah wa ma ‘A’adda Allahu li Ahliha min An-Na’im yang menukil riwayat Imam Asy-Syafi’i dalam kitab Musnad-nya.

Dikatakan, para penghuni surga yang bertemu dengan Allah SWT pada hari Jumat itu bisa mengajukan permohonan dan semuanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Anas bin Malik berkata, “Jibril datang kepada Nabi SAW dengan membawa cermin dan di dalamnya terdapat sesuatu bercak. Nabi SAW bertanya, ‘Apa ini Jibril?’ Jibril menjawab, ‘Ini adalah hari Jumat yang diberikan khusus kepadamu dan kepada umatmu. Pada hari tersebut banyak orang-orang Yahudi dan Nasrani yang menjadi pengikutmu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *