Anies Baswesan Dituding Curi Start Kampanye, Rocky Gerung: Terbaca Psikologi Kecemasan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengamat politik Rocky Gerung ikut menanggapi soal tudingan curi start kampanye yang dialamatkan pada bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan.

Rocky menilai, tudingan yang dialamatkan pada Anies itu justru menandakan adanya psikologi kecemasan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pasalnya, kata dia, Anies belum ditetapkan secara resmi sebagai calon presiden (capres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan koalisinya pun masih belum bersepakat.

“Anies dianggap mencuri start, sebagai apa, sebagai calon presiden, koalisinya aja belum sepakat kok, apa masalahnya tuh?” paparnya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Sabtu (17/12/2022).

“Jadi terbaca memang psikologi kecemasan,” tambahnya.

Terlebih lagi, kata Rocky, tudingan mencuri start seharusnya dialamatkan ketika sudah masuk tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) yang ditetapkan KPU, namun ini justru masih di luar periode tersebut.

“Lho start-nya cuma 75 hari jadi kalau dia mencuri start itu istilah itu kan mestinya di dalam periode, ini kan di luar periode,” ungkap mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu.

Tidak hanya itu, melalui perbincangannya dengan Hersubeno Arief, Rocky juga menyebut bahwa Anies sudah didelegitimasi, yakni melalui pembongkaran warisannya oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

“Delegitimasi itu dimulai dari Jakarta tuh, kegiatan Penjabat Gubernur setiap hari ada ditugasin untuk jelekin Anies tuh, bukannya dia berupaya untuk cari calon untuk dia usung, ini calon yang ada justru dia jelekin kan,” terang Rocky.

“Kan di situ curangnya tuh. Tapi nanti akan ada apology tuh ‘Nggak bukan itu maksudnya’, jelas itu maksudnya,” tandasnya.

Sumber: kontenjatim

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *