Apa Penyebab Paru-paru Basah? Waspadai Bahaya dan Segala Risikonya

Penyebab Paru-paru Basah
Penyebab Paru-paru Basah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idParu-paru basah, atau istilah medisnya Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), merupakan masalah kronis yang menyebabkan paru-paru terendam cairan tubuh. Cairan tersebut mungkin berupa nanah atau darah. Lalu apa penyebab paru-paru basah?

Tanpa kecuali, orang bisa terkena pneumonia jika memiliki penyebab dan faktor risiko. Penyakit ini tergolong darurat medis, jadi waspadai gejalanya. Apa saja gejalanya?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  • Sesak napas
  • Tekanan darah rendah
  • Mudah lelah dan bingung
  • Demam
  • Batuk
  • Pusing dan sakit kepala

Meski begitu, gejalanya dapat bervariasi oleh setiap orang. Untuk memastikannya, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan cara penanganan yang jelas.

Apa Penyebab Paru-paru Basah?

Paru-paru basah atau ARDS bermula dari kebocoran cairan pembuluh darah terkecil paru-paru ke dalam kantung udara (alveoli). Alveoli punya peran besar untuk kehidupan manusia, yakni tempat pertukaran oksigen dan karbon monoksida.

Umumnya, kebocoran tersebut timbul dari efek peradangan atau infeksi pada jaringan paru-paru. Berikut beberapa masalah kesehatan yang dapat memicu kondisi tersebut:

1. Sepsis

Penyebab paling umum dari ARDS adalah sepsis. Kondisi ini merupakan respons ekstrem tubuh terhadap infeksi. Infeksi yang menyebabkan sepsis paling sering terjadi di paru-paru, saluran kemih, kulit, atau saluran pencernaan.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sepsis dengan cepat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, dan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

2. Zat Kimia Berbahaya

Paparan rokok atau asap kimia dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan paru-paru basah. Hal ini juga berlaku ketika terhirup atau tertelan banyak cairan (aspirasi) dan tenggelam.

3. Pneumonia Kronis

Pneumonia adalah infeksi yang merusak kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi ini menyebabkan menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Berbagai organisme, termasuk bakteri, virus, serta jamur, dapat menyebabkan pneumonia.

4. Cedera Berat

Cedera berat di kepala atau dada lainnya pun jadi salah satu pemicu paru-paru basah. Cedera ini timbul dari kecelakaan atau terjatuh sehingga berdampak pada kerusakan paru-paru atau bagian otak yang mengatur pernapasan.

5. COVID-19

Infeksi virus Corona yang parah dapat berkembang jadi paru-paru basah. Infeksi ini mulanya bisa memicu gejala ringan dan sedang. Namun, penanganan yang terlambat akan meningkatkan risiko komplikasi.

6. Pankreatitis

Pankreatitis (radang pankreas) merupakan kerusakan pankreas yang parah sehingga menyebabkan Sindrom Respons Inflamasi Sistemik (SIRS). Efeknya memengaruhi banyak organ, termasuk paru-paru.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *