Bagaimanakah Nasib Seseorang Bila dijadikan Tumbal Pesugihan? Buya Yahya: Mati Syahid

Nasib Seseorang Bila dijadikan Tumbal Pesugihan
Buya Yahya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ritual pesugihan untuk mendapatkan kekayaan dan kemakmuran adalah sesuatu yang dilarang dan diharamkan dalam Islam. Namun, masih ada segelintir orang yang mencoba melakukan ritual Pesugihan.

Pesugihan sendiri biasanya membutuhkan tumbal. Dan pengorbanan itu berupa orang yang dibunuh dengan harapan seseorang bisa mendapatkan kekayaan yang diinginkannya. Sebaliknya, iblis menginginkan jiwa manusia.

Dan terkadang, ada orang-orang yang kurang beruntung dan dijadikan sebagai tumbal pesugihan. Lantas, bagaimana nasib seseorang jika dijadikan tumbal pesugihan? Tokoh Agama Islam Buya Yahya harus meluruskan terlebih dahulu apa yang dimaksud “jadi tumbal”.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kalau menjadi tumbal pesugihan, tandanya orang tersebut memiliki kejahatan di dalam hatinya. Dia memiliki niat untuk melakukan pesugihan dan dia tahu kalau itu salah,” kata Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al Bahjah TV, dilansir pada Selasa (13/12/2022).

Namun, jika orang tersebut “dijadikan” sebagai tumbal pesugihan, maka meninggalnya orang ini akan dianggap sebagai meninggalnya Muslim pada umumnya. Buya Yahya bahkan menjelaskan kalau orang tersebut mati syahid.

“Dirinya dizalimi. Selama orang ini tidak meyakini bahwa tumbal pesugihan adalah sesuatu yang benar, maka dia meninggal dalam keadaan mati syahid karena ada perbuatan zalim yang menimpanya,” tutur Buya Yahya.

Untuk itu, seseorang tidak perlu khawatir jika menemukan ada anggota keluarga, teman atau kerabat yang menjadi korban tumbal pesugihan dan dianggap sebagai sirik. Selama orang tersebut tidak mempercayai pesugihan, maka dirinya akan meninggal sebagai Muslim dan dianggap mati syahid.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *