Anomali! Kerap Dituduh Mainkan Politik Indentitas, Faktanya Pemilih Anies Banyak Kalangan Non-Muslim

Anomali! Kerap Dituduh Mainkan Politik Indentitas, Faktanya Pemilih Anies Banyak Kalangan Non-Muslim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Bakal Calon Presiden (bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan kerap disebut-sebut memainkan politik identitas sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2017 silam.

Ia dianggap memanfaatkan kelompok Islam untuk menyerang pesaing politiknya, yakni Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago membeberkan temuan surveinya terkait elektabilitas Anies Baswedan.

Temuan Voxpol menunjukkan bahwa pemilih Anies juga banyak berasal dari kalangan non-Islam.

Menurut Pangi, pemilih non-Islam sudah terbelah suaranya. Sebagian pemilih tidak hanya lari ke Ganjar Pranowo tetapi juga ke Anies.

“Walaupun Anies dituduh oleh segelitir pihak sebagai bapak politik identitas, faktanya sekarang pemilih Anies berbasis agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan,” katanya dalam diskusi Catatan Demokrasi yang dikutip dari tayangan Kanal YouTube tvOneNews pada Rabu, (21/12/2022).

Pangi menjelaskan bahwa alasan pemilih non-Islam memilih Anies karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperhatikan kepentingan semua agama.

“Tentu saja tuduhan politik identitas akan lebih marak dan dibenarkan konstituen jika Anies hanya didukung oleh pemilih intoleran. Maka, tuduhan politik identitas kepada Anies kini hanya berupa ilusi belaka,” terangnya.

“Buktinya malah dalam perspektif agama lain Anies dianggap sebagai tokoh toleran,” tambah Pangi.

Sebelumnya, dalam acara konsolidasi Bawaslu pada Sabtu (17/12), Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak agar tidak memberikan ruang pada politik identitas, politisasi agama, dan politik SARA.

Jokowi mengingatkan bahayanya politik identitas karena bisa menjadi peluang bagi pihak lain untuk memecah belah keutuhan negara dan bangsa.

Sumber: populis

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *