Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Bupati Lombok Timur yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) NTB HM. Sukiman Azmy menghadiri pengajian rutin yang bertempat di Masjid Agung Al-Mujahiddin, Selong, Jumat (16/12/2022).
Selain Bupati, nampak hadir Sekda dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) hadir di antaranya karyawan dan karyawati lingkup kabupaten Lombok Timur.
Ketua MUI Lombok Timur, Tuan Guru Ishak Abdul Ghani membuka pengajian bulanan tersebut dengan hikmah menuntut ilmu, termasuk menghadiri majelis ilmu seperti yang tengah berlangsung saat itu.
Para penuntut ilmu, jelasnya, diberikan kemudahan oleh Allah SWT menuju surga. Bahkan, seluruh makhluk Allah beristighfar bagi para penuntut ilmu.
Para penuntut ilmu, juga mendapatkan pahala yang senilai dengan mengerjakan ibadah haji secara sempurna. Karena itu bagi manusia yang menuntut ilmu sampai meninggal dunia dijanjikan diangkat satu derajat di bawah para nabi dan rasul Allah SWT.
Mendekati penghujung 2022, dalam pengajiannya Tuan Guru mengingatkan untuk selalu mensyukuri prestasi yang sudah diraih di tahun ini dan mempersiapkan tahun 2023 mendatang.
Ia menggarisbawahi rasa syukur atas apa yang diperoleh atau yang disebut sebagai qanaah atau puas atas apa yang telah diraih.
Disadari bahwa sifat umum manusia adalah tidak pernah puas atau berhenti dari harapan dunianya. Ia menyampaikan sebuah hadis yang artinya “Seandainya anak adam diberikan Allah SWT dua buah lembah dari emas, niscaya ia menginginkan lembah yang ketiga dari emas”.
“Padahal Allah sesungguhnya menurunkan harta kepada manusia untuk beribadah dan berzakat. Karena itu sudah seharusnya kita bersyukur dan merasa puas atas apa yang diberikan Allah,” katanya MUI dalam pengajiannya.
Tuan Guru mengingatkan bahwa ketika hidup hanya mengejar dunia maka sesungguhnya manusia sudah berbuat tidak adil kepada dirinya. Ia juga menjelaskan lebih jauh pentingnya bersikap adil, termasuk dalam menjalankan amanah seperti jabatan.
Selain rasa syukur Ia juga mengingatkan agar senantiasa mencintai manusia yang lain sebagaimana mencintai diri sendiri. Terlebih kepada umat muslim.
Seiring dengan itu, diingatkan pula agar tidak memiliki sifat hasad atau iri dengki. Hasad, jelasnya dapat mendatangkan kesusahan, sehingga harus dibuang jauh.
Terakhir, setelah puas dengan hasil yang diperoleh tahun 2022 ini, jelang tahun 2023 ia mengingatkan untuk memasukinya dengan ahlak yang baik, serta iman dan takwa kepada Allah SWT.***
Sumber: lomboktimur
