Daftar Donatur Palestina
SEMARANG, Hajinews.id – Dalam rangkaian persiapan Natal 2022 Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad bersama para Pejabat utama dari semua unsur agama, bersilaturahmi ke Gereja Katolik dan Gereja Kristen di Semarang, Jumat (23/12).
‘’Kami ingin memastikan semua sektor terkait pelaksanaan ibadah; seperti kelengkapan protokol kesehatan, kenyamanan jamaat, keamanan, bahkan sampai dengan area parkir telah dipersiapkan dengan baik sehingga pelaksanaan ibadah dapat berjalan lancar, aman dan sehat,’’ kata Musta’in kepada wartawan.
Dalam peninjauan tersebut, Musta’in berdialog santai dengan Romo, Pendeta juga aparat kepolisian. Dia mengajak umat untuk merayakan hari Natal dengan penuh rasa syukur dan sukacita namun terap dalam kesederhanaan.
Di Gereja Katedral Semarang rombongan diterima Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro Pr Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral. Adapun di Gereja Kristen Isa Almasih rombongan Kakanwil diterima Pendeta Petrus Ferijanto Setiadarma selaku Wakil Gembala Gereja.
Bangun Kebersamaan
Kakanwil juga mengimbau kepada seluruh umat beragama supaya bisa membangun kebersamaan, saling pengertian, dan hidup secara harmonis dalam rumah besar bangsa Indonesia.
Kepada gereja yang dikunjungi, Kakanwil memberikan bingkisan sebagai bentuk tali kasih antarsesama umat beragama.
Musta’in menjelaskan, kegiatan kunjungan persiapan Natal semacam itu juga dilakukan para Kepala Kemenag Kabupaten/Kota di masing- masing daerah, se-wilayah Jawa Tengah.
Tahun ini Natal mengusung tema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” dikutip dari kitab Matius 2:12.
Tema tersebut mengandung makna bahwa keanekaragaman merupakan anugerah yang harus disyukuri, dirawat, dan dikembangkan. Keberagaman ini dimaknai dalam semangat Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
‘’Semangat kebhinekaan yang tertuang dalam tema Natal 2022 ini juga diharapkan dapat menjadi stimulus dalam membangun kembali kehidupan dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai bidang,’’ kata Musta’in.
Selain itu, tema Natal 2022 juga mengandung semangat dalam membangun peradaban kasih di tengah menguatnya tindak kekerasan, merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi, mempopulerkan budaya jujur di tengah mengguritanya tindak kejahatan korupsi, menggemakan pertobatan ekologis di tengah maraknya kerusakan lingkungan hidup, dan mengembangkan hidup berpolitik yang beretika menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
Menurut Kakanwil, saat masyarakat Indonesia mampu berjalan bersama, maka akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Semangat untuk jalan bersama ini perlu didorong dengan menghadirkan sikap yang saling memahami, menerima, mendengarkan, dan saling menghargai sesama.
Sebagai bangsa yang hidup dalam kultur yang beragam, rakyat Indonesia harus menghilangkan berbagai pikiran negatif dan prasangka buruk. ‘’Melalui tema Natal 2022 tersebut, diharapkan rakyat Indonesia mampu mengembangkan budaya hidup damai dan bersaudara dengan semangat kebhinekaan,’’ katanya.
